"Derita Pencipta": Bagi penggemar musik grunge, lagu ini akan membawa pendengar bernostalgia dengan nuansa ala Nirvana.
Dengan sound yang mentah dan lirik yang mungkin lebih gelap, lagu ini menunjukkan sisi lain dari Pongki yang jarang terekspos.
"Cahaya": Alunan distorsi khas Def Leppard dapat dirasakan kuat dalam lagu ini.
Yang menarik, lirik "Cahaya" memiliki tema yang unik, menceritakan kondisi bumi yang sedang dalam keadaan darurat karena diserang alien, sebuah narasi yang jauh dari tema percintaan.
"Orang Penting": Jika pendengar ingin merasakan lagu cadas ala Megadeth, maka "Orang Penting" bisa menjadi alternatif.
Lagu ini menampilkan cabikan gitar ala Eet Sjahranie yang tanpa ragu memamerkan petikan cadasnya, memanjakan telinga para pecinta thrash metal.
"Gitaris": Melodi gitar ala Keith Richards, sang legenda The Rolling Stones, dapat ditemui di lagu ini.
Eross Candra begitu piawai memberikan nuansa melodius yang khas, menjadikan lagu ini sebuah persembahan khusus.
Seperti judulnya, lagu ini didedikasikan sebagai bentuk apresiasi Pongki bagi kawan-kawan yang berprofesi sebagai gitaris, sebuah penghormatan dari seorang musisi kepada instrumen dan para pemainnya.
Baca Juga: Whisnu Santika Gandeng Dipha Barus dan Ramengvrl untuk Single IyaIya: Satir Pedas Anak Muda Urban
Dengan deretan lagu yang kaya akan referensi musik rock legendaris, album 8090 diharapkan dapat mengembalikan memori pendengar musik di Indonesia saat ini dengan sound rock era 90-an.
Ini adalah sebuah upaya untuk menghidupkan kembali gairah terhadap genre yang pernah berjaya, sekaligus memperkenalkan kualitas musik rock klasik kepada generasi yang lebih muda.
Album Rock 8090 Pongki Barata kini sudah dapat dinikmati di semua platform digital.
Ini adalah undangan bagi para penggemar musik untuk menyaksikan evolusi seorang seniman, sebuah bukti bahwa kreativitas tidak mengenal batas, dan bahwa keberanian untuk bereksperimen dapat menghasilkan karya yang tak terduga dan memukau.