- Film The Raid menjadi gerbang karier internasional Joe Taslim.
- The Raid menjadi tolok ukur film laga di dunia.
- Kualitas film Indonesia telah diakui di panggung internasional.
Suara.com - Aktor laga kebanggaan Indonesia, Joe Taslim, membeberkan fakta menarik di balik kesuksesan karier internasionalnya.
Lelaki 44 tahun menegaskan bahwa film legendaris The Raid adalah gerbang utama yang membuka jalan bagi aktor Tanah Air untuk berkiprah di panggung dunia.
Pernyataan ini menepis anggapan banyak orang yang mengira kesuksesannya diraih karena memulai karier di luar negeri.
Faktanya, jejak langkah Joe di kancah global justru dimulai dari sebuah karya yang sepenuhnya lahir di Indonesia.
“Balik lagi, kenyataannya aku nggak memulai karierku di luar negeri. Aku memulainya di film Indonesia, dari The Raid," kata Joe Taslim dalam sesi bincang santai di kawasan Kemang Utara, Jakarta Selatan, Selasa, 16 September 2025.
"The Raid itu syutingnya di Senen, Jakarta, dengan orang Indonesia semua, dari cast sampai crew,” lanjutnya.
![Joe Taslim dalam sesi bincang-bincang di kawasan Kemang Utara, Jakarta Selatan, Selasa, 16 September 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/09/16/35249-joe-taslim.jpg)
Film yang disutradarai oleh Gareth Evans itu tidak hanya menjadi buah bibir di dalam negeri.
The Raid juga mendapat pengakuan masif secara internasional dan mengukuhkan posisinya di industri film global.
Bahkan, menurut Joe, hingga detik ini film tersebut masih menjadi tolok ukur bagi karya lain bergenre serupa di seluruh dunia.
Baca Juga: Henry Cavill Alami Cedera,Syuting Film Highlander Ditunda hingga Tahun 2026
“Sampai sekarang pun masih jadi film kiblatnya action di dunia, itu pasti The Raid. Aku syuting ke mana-mana, semua orang bilang mereka belajar banyak dari film itu, selalu membandingkan apa pun dengan The Raid. Itu film Indonesia,” jelasnya.
Efek domino dari kesuksesan film rilisan tahun 2011 itu juga sangat terasa bagi para pemainnya.
Di luar Joe Taslim, nama-nama seperti Iko Uwais, Yayan Ruhian, hingga Cecep Arif Rahman juga ikut menjadi sorotan dunia.
Ia pun menegaskan lagi bahwa kualitas sinema Indonesia sejatinya telah lama diakui oleh panggung internasional.
Hal ini terbukti dari bagaimana The Raid, yang sepenuhnya menggunakan bahasa Indonesia, tetap dipuja di berbagai belahan dunia.
“Film itu ditonton pakai subtitle, tapi di Eropa, UK, Amerika. Boleh dibilang sudah jadi legenda, bahkan mengubah genre action movie pada saat itu sampai sekarang,” pungkas Joe Taslim.