- Narji beli lahan sawah di Pekalongan
- Istri Narji rajin mengelola uang sehingga mampu membeli lahan sawah
- Narji belajar bertani dari mertua
Suara.com - Keputusan Narji untuk berinvestasi di bidang pertanian dengan membeli sejumlah lahan sawah yang cukup luas memunculkan pertanyaan, dari mana sumber dana yang dipakai.
Sambil berkelakar, komedian yang juga mantan anggota DPR ini mengatakan uang yang dia dapatkan untuk bertani didapatkan dari pesugihan
![Narji.[X/narji77]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/09/17/39205-narjixnarji77.jpg)
"Iya pesugihan," celetuknya yang sontak membuat orang di sekitarnya terkejut di Jakarta, Senin, 15 September 2025.
Namun, Narji buru-buru meluruskan bahwa "pesugihan" yang dia maksud bukanlah ritual mistis, melainkan sosok sang istri, Widiyanti.
Menurut dia, istrinyalah yang menjadi kunci di balik kemampuannya mengumpulkan aset berupa tanah.
"Ya pesugihan gue istri gue. Maksudnya istri gue rajin nabung," ujar Narji memberi penjelasan.
Lelaki 48 tahun ini memuji kebiasaan sang istri yang sangat ulet dan pandai dalam mengelola keuangan keluarga.
Setiap kali memiliki dana lebih, istrinya selalu memprioritaskan untuk berinvestasi dalam bentuk properti, khususnya tanah di kampung halaman. Kegigihan inilah yang dia sebut sebagai "pesugihan" versinya.
"Investasi, eh, bini gue, dia nabung tanahnya rajin di sini. Bini gue itu rajin beli tanah di kampung. Ada uang dia beli, ada uang dia beli," ungkapnya dengan bangga.
Baca Juga: Gegara Isu Punya Sawah 1.000 Hektare, Narji Terganggu Didatangi Banyak Orang

Keterbukaan Narji ini menunjukkan bagaimana peran besar pasangannya dalam membangun fondasi ekonomi keluarga mereka.
Bukan dari jalan pintas, aset yang mereka miliki saat ini merupakan hasil kerja keras dan kebiasaan menabung yang disiplin, yang dimotori oleh sang istri tercinta.
Sebagaimana diketahui, Narji kini banting setir menjadi petani. Keseriusan tersebut dimulai secara tidak sengaja saat dirinya dan keluarga berada di Pekalongan, kampung halaman Widiyanti.
Sang istri ternyata diam-diam menggunakan uang tabungannya untuk membeli sawah di sana sebagai bentuk investasi.
Pembelian sawah oleh sang istri menjadi pemicu bagi Narji untuk belajar menggarap lahan secara lebih profesional, dibantu oleh mertuanya.