-
Nadya Almira lebih khawatir citranya tercoreng daripada kondisi korban.
-
Nadya merasa surat perjanjian telah menyelesaikan semua tuntutan keluarga.
-
Sikap tidak berempati Nadya kecewakan pihak keluarga korban.
Suara.com - Usai menghapus unggahan Instagramnya karena dikomentari keluarga korban tabrak larinya 13 tahun lalu, Nadya Almira juga memberikan reaksi mengejutkan ketika kasusnya tersebut kembali mencuat.
Alih-alih membahas kondisi korban, Nadya Almira justru lebih menyoroti foto lawasnya tak berhijab disebarluaskan oleh pihak keluarga korban yang meminta pertanggungjawaban.
Melalui tangkapan layar direct message (DM) yang diunggah Hanny, terlihat Nadya mengeluhkan penyebaran foto tersebut kepada seseorang.
Ia seolah merasa dirugikan karena citranya sebagai wanita berhijab kini tercoreng.
Sementara itu, Adnan, korban tabrak larinya 13 tahun lalu hingga kini masih berjuang melawan meningitis dan kista otak akibat tragedi tersebut.
"Saya usahakan ya mbak. Ini Hani posting foto saya yang gak pakai jilbab dan itu tersebar ke mana-mana," ujar Nadya Almira dalam pesan tersebut yang diunggah oleh akun Instagram Hany, adik korban pada Sabtu (20/9/2025).

Tak berhenti di situ, Nadya juga menyinggung adanya sebuah surat perjanjian yang seolah-olah mengisyaratkan bahwa kasus ini sudah selesai dan tidak seharusnya diungkit lagi.
Karena itu, ia mempertanyakan mengapa keluarga korban masih terus menuntutnya.
"Saya gak tahu apa gak ada keluarga yang ingetin dia kalau sudah ada surat, tidak akan ada tuntutan lagi," lanjut Nadya Almira dalam pesan yang sama.
Baca Juga: Buat yang Ketinggalan Reshuffle Kabinet Merah Putih: Ini Daftar Menteri yang Diganti Presiden
Reaksi ini sontak memicu kekecewaan mendalam dari pihak keluarga korban.
Hanny, yang selama ini gigih mencari keadilan untuk kakaknya, merasa jawaban Nadya sangat tidak berempati dan mengabaikan penderitaan panjang yang dialami keluarganya.
"Dengan entengnya jawab gitu ya kak," tulis Hanny mengungkapkan rasa kecewanya.
Sikap Nadya Almira ini dinilai kontras dengan penderitaan Adnan yang tak kunjung usai.
Sebelumnya, pihak keluarga mengungkapkan bahwa Nadya sempat berjanji akan bertanggung jawab 100 persen.
Namun, janji itu menguap setelah ia memberikan uang sebesar Rp185 juta dan menghilang.