- Tur D4vd di AS dibatalkan usai penemuan mayat di mobilnya
- D4vd berjanji kooperatif atas penyidikan kasus penemuan mayat
- Belum dipastikan apalah tur D4vd di negara lain ikut dibatalkan atau tidak
Suara.com - Penyanyi D4vd terpaksa membatalkan sisa jadwal turnya di Amerika Serikat setelah polisi menemukan jasad remaja berusia 15 tahun, Celeste Rivas, di dalam Tesla yang terdaftar atas namanya.
Dilansir Pitchfork pada Senin, 22 September 2025, konser D4vd di Seattle dibatalkan mendadak, disusul penghapusan semua jadwal tur AS berikutnya.
Media lokal seperti ABC7 menyebutkan pertunjukan di San Francisco dan Los Angeles yang semula masuk agenda juga dipastikan batal.
Variety menambahkan, "remaining dates of his U.S. tour" atau seluruh jadwal tur AS telah resmi dihentikan.
Langkah pembatalan itu dilakukan di tengah penyelidikan Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD) terkait kasus penemuan jasad Celeste.
Korban yang telah hilang sejak April 2024 itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan, yakni dimutilasi, dibungkus plastik, dan sudah membusuk di bagasi Tesla.
Menurut AP News, hingga kini belum ada pernyataan resmi apakah pembatalan turut berlaku untuk jadwal tur internasional D4vd.
Situs penjualan tiket sempat mencatat agenda konser di Eropa dan Australia, namun sebagian tanggal juga mulai menghilang dari daftar.
Kasus ini pertama kali terungkap setelah bau menyengat dari mobil Tesla yang disimpan di tow yard memicu pemeriksaan.
Baca Juga: Polisi Geledah Rumah Terkait Penemuan Mayat di Tesla Milik D4vd
Polisi lalu menemukan jasad perempuan dengan ciri khas tato "Shhhh" di jari telunjuk kanan, tube top, legging hitam, gelang kuning, serta anting stud. Setelah pemeriksaan lebih lanjut, identitasnya dipastikan sebagai Celeste Rivas.
TMZ melaporkan, ibunda Celeste sebelumnya pernah mengungkap bahwa anaknya punya pacar bernama David.
Publik kemudian mengaitkan nama tersebut dengan D4vd, musisi asal Queens, New York. Meski begitu, pihak berwenang masih belum mengonfirmasi dugaan hubungan itu.
Di sisi lain, D4vd menegaskan dirinya akan kooperatif selama proses penyelidikan. Saat jasad ditemukan, pelantun "Romantic Homicide" tersebut sedang berada di Wisconsin menjalani tur dunia bertajuk Withered.
Keluarga Celeste sendiri telah buka suara lewat halaman GoFundMe. Orang tua korban, Esmeralda Lozano dan Gisel Vera, menyampaikan duka mendalam atas kehilangan putrinya.
"Seperti yang banyak dari Anda ketahui, Celeste Rivas Hernandez telah diidentifikasi sebagai jenazah yang ditemukan minggu lalu," tulis keduanya, dikutip dari People.
"Dia adalah putri, saudara perempuan, sepupu, dan teman yang sangat dicintai. Keluarganya sangat berduka atas kehilangan tragis ini. Mereka sedang mencari bantuan untuk memakamkan jenazahnya. Donasi apa pun yang dapat Anda sumbangkan sangat kami hargai," sambungnya.
Hingga kini, LAPD masih mendalami keterkaitan D4vd dengan korban, barang bukti yang telah diamankan, serta kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus ini.