- Angkara Murka berhasil menduduki posisi kedua dalam daftar Top 10 Netflix Indonesia
- Angkara Murka jadi satu-satunya wakil Indonesia di Far East Film Festival (FEFF) 2025
- Angkara Murka menandai sebuah pencapaian penting sutradara Eden Junjung
Tidak hanya alur ceritanya yang kuat, Angkara Murka juga menyimpan sejumlah fakta menarik di balik produksinya yang membuatnya semakin layak untuk ditonton dan diapresiasi.
1. Debut Penyutradaraan Film Panjang Eden Junjung
Angkara Murka menandai sebuah pencapaian penting bagi sutradara Eden Junjung. Film ini merupakan karya debutnya dalam format film panjang, khususnya di genre horor.
![Film Angkara Murka [IMDb]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/09/29/99944-film-angkara-murka.jpg)
Sebelumnya dikenal melalui karya-karya film pendek, Eden Junjung menggunakan film ini sebagai panggung untuk menunjukkan visi artistiknya dalam meracik ketegangan, atmosfer mencekam, dan penceritaan yang mendalam, sebuah langkah berani yang berhasil menuai pujian.
2. Penggunaan Bahasa Daerah untuk Memperkuat Otentisitas
Salah satu elemen yang membuat film ini terasa begitu nyata dan membumi adalah keputusan sutradara untuk menggunakan dialog dalam bahasa daerah.
Pilihan ini secara efektif memperkuat kesan otentik pada latar tempat dan karakter-karakternya. Penonton diajak untuk lebih larut dalam suasana pedesaan yang kental dengan budaya lokal, menjadikan pengalaman menonton lebih imersif dan meyakinkan.
3. Menjadi Satu-Satunya Wakil Indonesia di FEFF 2025
Kualitas Angkara Murka tidak hanya diakui di dalam negeri, tetapi juga mendapat pengakuan di panggung internasional.
Baca Juga: Bocoran Episode Terakhir Bon Appetit Your Majesty, Akhir Tragis atau Happy Ending?
Film ini terpilih menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia yang diputar di ajang bergengsi Far East Film Festival (FEFF) 2025 yang diselenggarakan di Udine, Italia. Kehadirannya di festival film Asia terbesar di Eropa ini membuktikan bahwa sinema Indonesia memiliki kualitas yang mampu bersaing secara global.
4. Nominasi Penghargaan Internasional Bergengsi
Tidak hanya sekadar diputar, film ini juga berhasil masuk dalam nominasi White Mulberry Award untuk kategori Best Debut Feature di Far East Film Festival (FEFF) 2025.
Nominasi ini merupakan apresiasi tinggi bagi Eden Junjung sebagai sutradara pendatang baru. Hal ini sekaligus menjadi penegas bahwa Angkara Murka tidak hanya unggul dari segi komersial, tetapi juga memiliki nilai artistik yang diakui oleh para kritikus film internasional.