Suara.com - Stranger Things 5 menjadi perbincangan hangat karena menandai akhir perjalanan serial fenomenal Netflix yang telah menemani penonton hampir satu dekade.
Format perilisan bertahap membuat antusiasme penonton semakin tinggi, terutama saat Volume 2 yang telah dirilis pada 26 Desember 2025 menghadirkan banyak kejutan emosional dan naratif.
Latar waktu tahun 1987 memberikan nuansa lebih kelam, seiring meningkatnya ancaman Upside Down yang semakin sulit dikendalikan para tokoh utama.
Ending Volume 2 pun meninggalkan tanda tanya besar, sekaligus membuka jalan menuju episode final yang diprediksi epik dan menguras emosi.
Penjelasan Ending Stranger Things 5 Volume 2

Volume 2 memperlihatkan kondisi Hawkins yang berada di titik terendah, ketika Eleven dkk mulai menyadari skala ancaman sebenarnya.
Kejutan terbesar datang dari kemunculan kembali Kali atau Eight, karakter Season 2 yang ternyata disembunyikan militer di Upside Down.
Kali membantu Eleven memahami bahwa kekuatan mereka memiliki sumber yang sama dengan Henry Creel alias Vecna.
Pengungkapan besar lainnya adalah identitas Upside Down sebagai wormhole yang menghubungkan ruang dan waktu berbeda.
Baca Juga: Deretan Episode Kunci Jelang Nonton Stranger Things Season 5 Volume 2, Wajib Rewatch!
Fakta ini menjelaskan mengapa waktu di Upside Down membeku pada 1983 sejak gerbang pertama terbuka.
Will Byers menyadari koneksinya dengan Vecna bukan sekadar trauma, melainkan bagian dari Hive Mind yang saling terhubung.
Kemampuan Will memungkinkan dirinya melukai Vecna secara mental, menjadikannya penyeimbang dari dominasi monster tersebut.
Nasib Max Mayfield akhirnya terungkap, di mana jiwanya masih hidup namun terjebak dalam labirin mental Camazotz.
Holly Wheeler juga terseret ke dunia ingatan Vecna, memperkuat konflik emosional bagi keluarga Wheeler.
Meski Eleven menyelamatkan Hopper dan Kali, kemenangan ini bersifat semu karena Vecna justru menyerap energi baru.