Infografis
-
- Chiki Fawzi mengenang satu tahun wafatnya sang ibu, Marissa Haque, dengan penuh haru dan kerinduan.
- Ia merasa perjuangannya membela Palestina adalah warisan semangat dari sang ibu.
- Chiki gagal ikut misi kemanusiaan ke Gaza, namun bertekad untuk mencoba lagi di masa depan.
Suara.com - Artis Chiki Fawzi membagikan curahan hati yang mendalam tepat di momentum satu tahun kepergian sang ibunda, Marissa Haque.
Putri dari Ikang Fawzi ini mengenang dua peristiwa besar yang sama-sama terjadi di tanggal 1-2 Oktober, namun di tahun yang berbeda.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Chiki mengungkapkan kerinduan yang teramat sangat kepada sang ibu.
"Ampun dah. Pengen banget peluk ibu," tulis Chiki Fawzi, Kamis, 2 Oktober 2025.
Ia mengenang kembali detik-detik saat menemukan sang ibu telah tiada pada 1-2 Oktober tahun lalu.
"1-2 Oktober tahun lalu. Allah ambil ibu. Tiba-tiba, tengah malam aku dan ayah nemuin ibu nggak bernyawa," kenang Chiki dalam unggahannya.
Pada tanggal yang sama tahun ini, Chiki harus menghadapi kabar penangkapan rekan-rekan seperjuangannya dalam misi kemanusiaan ke Palestina.
"1-2 Oktober tahun ini. Teman-teman seperjuangan di pelayaran @globalsumudflotilla diculik Israel. Harusnya aku ikut berlayar juga bu, harusnya aku ada di antara mereka. Tapi Allah belum mengizinkan," lanjutnya.
Perempuan berusia 36 tahun ini meyakini bahwa semangat perjuangannya untuk membela Baitul Maqdis diwarisi langsung dari sang ibunda, yang juga dikenal sebagai aktivis yang vokal menyuarakan isu Palestina.
Baca Juga: Marissa Haque Hadir di Mimpi Ikang Fawzi: Wajahnya Berubah-ubah, Tapi Kondisinya Cantik
"Kalau dipikir-pikir, aku bisa segitunya karena semangat juang Baitul Maqdis ini ibu yang nularin," ungkapnya.
Chiki pun merasa, dengan melanjutkan perjuangan yang dulu disuarakan ibunya, ia merasakan sebuah 'ikatan berkelanjutan' yang membuatnya merasa begitu dekat dengan almarhumah.
"Mengerjakan hal yang ibu pedulikan, ibarat 'continuing bond' ceunah kalau kata orang-orang. Jadi merasa dekat sama ibu kalau lagi memperjuangkan Palestina tuh," tulisnya.
Meski merasa gagal karena tidak dapat ikut dalam pelayaran kemanusiaan kali ini, Chiki berjanji akan berusaha lebih keras di waktu mendatang.
"Maybe I failed, next time I try harder," tutupnya.
