Infografis
- Richard Lee, Muzdalifah, dan Fadel Islami larut dalam momen haru saat membahas program bayi tabung.
- Muzdalifah menangis saat mengenang kegagalan program dan harapannya untuk memberi keturunan.
- Fadel menduga kegagalan terjadi karena kelelahan dan tekanan pikiran yang dialami istrinya.
Suara.com - Momen haru menyelimuti perbincangan Richard Lee bersama pasangan Muzdalifah dan Fadel Islami.
Pengusaha kaya raya itu tak kuasa menahan air matanya saat mengenang perjuangannya menjalani program bayi tabung.
Muzdalifah, yang kini berusia 46 tahun, tampak begitu terpukul ketika menceritakan kegagalan program tersebut.
Dalam podcast yang tayang di kanal YouTube dr. Richard Lee, MARS, Minggu, 5 Oktober 2025, Muzdalifah awalnya tegar menceritakan proses medis yang dijalaninya.
Namun, air matanya mulai menetes saat sang suami, Fadel Islami, menyinggung penyebab kegagalan program tersebut.
Fadel menduga salah satu faktor kegagalan itu karena sang istri kelelahan dan pikirannya tidak steril dari beban pekerjaan.
"Mungkin karena dia faktor kecapekan, pikiran. Itu kan harus steril ya pikiran, kita juga nggak boleh terlalu capek," ujar Fadel Islami.
Mendengar penjelasan suaminya, Muzdalifah langsung terisak dan meraih tisu yang disodorkan oleh Richard Lee.
Ia tak sanggup menyembunyikan kesedihannya, mengingat harapan besar untuk memberikan keturunan bagi Fadel.
Baca Juga: Richard Lee Resmikan Masjid yang Dibangun di Bogor, Namanya Unik dan Kreatif
"Ya namanya sudah, apa, sudah dikawinkan, itu kan sudah jadi bayi juga kan, sudah dimasukin gitu kan. Ya perasaannya pasti gimana ya, seorang ibu," kata Muzdalifah sambil menyeka air matanya.
