- Pihak Ashanty bantah merampas, melainkan diberikan secara suka rela karena Ayu Chairun Nurisa melakukan penggelapan dana perusahaan
- Ayu menegaskan banyak barang-barang yang diambil tak sesuai dengan isi pernyataan
- Ashanty dan Ayu kini sudah saling lapor ke polisi
Suara.com - Ashanty tengah bermasalah dengan mantan karyawannya, Ayu Chairun Nurisa.
Istri Anang Hermansyah ini dituding melakukan perampasan aset milik perempuan tersebut. Kasusnya juga masuk ke pihak berwajib.
Ashanty, yang diwakili pengacaranya, Aris Maulana, membantah melakukan perampasan aset.
Ia Mereka mengatakan, aset tersebut diberikan secara sukarela oleh Ayu Chairun Nurisa karena ia diduga melakukan penggelapan dana perusahaan Rp2 miliar.
Aris Maulana mengatakan, Ayu bahkan dengan sadar menuliskan surat pernyataan memberikan rumah, mobil dan perhiasan. Tujuannya, agar ia tidak dilaporkan ke polisi.
"Suaminya nangis memohon ke kita karena Ayu ini punya anak dua. Apa jadinya ketika dilaporkan polisi, siapa yang ngurus anaknya?" tutur Aris menirukan ucapan suami Ayu dalam konferensi pers di Radio Dalam, Jakarta Selatan pada Sabtu, 4 Oktober 2025.
Terkini, Ayu Chairun Nurisa kembali bicara kepada awak media, bersikeras kalau Ashanty bersama karyawannya melakukan perampasan aset.
"Laptop, handphone, KTP, dompet, ATM (tidak masuk dalam isi surat pernyataan)," kata Ayu Chairun Nurisa dalam konferensi pers di Kukusan, Depok pada Senin, 6 Oktober 2025.
Sejumlah barang tersebut yang tidak ada dalam surat pernyataan Ayu inilah yang menjadi dasar pengacaranya menyebut adanya dugaan perampasan aset.
Baca Juga: Eks Karyawan Ashanty Ngaku Disuruh Teken Surat Penggelapan Rp2 Miliar: Hitungannya Saya Enggak Tahu
"Artinya itu diambil paksa sama mereka ya. Apa itu nggak masuk perampasan namanya? Apa itu ada bukti serah terimanya?" kata pengacaranya, Stifan Heriyanto.
Sementara itu daftar aset yang masuk dalam surat pernyataan Ayu adalah rumah dan mobil. Tapi sebagai catatan, pihak Ashanty pun sudah mengembalikan sertifikat rumah mantan karyawannya.
"Ada WA-nya juga, ya, saya ada, ada WA-nya semua lengkap datanya. 'Pak Aris, ini ada yang mau beli rumah, tapi pembelinya pengen lihat sertifikat aslinya. Boleh nggak saya ambil?" Saya kasih lagi. Dan sekarang sertifikatnya udah di Ayu. Tapi sampai hari ini nggak ada kabar, yang dijanjikan satu bulan," kata Aris dalam wawancara beberapa waktu lalu.
Di luar mobil dan rumah, Ayu Chairun Nurisa pernah meminta kepada Ashanty agar barangnya seperti handphone dikembalikan. Namun keterangan yang didapat, ponsel tersebut sudah diserahkan ke polisi.
"Padahal di pertemuan aku sama Bunda itu di tanggal 24, Bunda Ashanty tuh bilang ke Aris kalau barang-barang Ayu tuh udah kembalikan aja gitu. Terus aku kan minta, 'Handphone aku bisa balik dong, Bun,' aku bilang gitu kan. Kata Bunda, 'Nggak bisa, karena handphone-nya itu udah dititip ke penyidik Polda'," terang Ayu.
Terkini, Ayu dan Ashanty sama-sama sudah saling lapor polisi.