-
Ruben Onsu menegur keras seorang warganet bernama Indah Yani Sianipar yang menghina dirinya dengan sebutan “manusia terbodoh di dunia.”
-
Setelah identitasnya terekspos, warganet itu panik dan membanjiri Ruben dengan permohonan maaf melalui DM dan WhatsApp.
-
Ruben memaafkan namun menegaskan bahwa aksinya menjadi pelajaran agar warganet lebih bijak dan sadar bahwa jejak digital tak bisa dihapus.
Suara.com - Presenter kondang Ruben Onsu baru-baru ini memberikan pelajaran telak kepada seorang warganet yang melontarkan hinaan keji terhadapnya.
Setelah amarahnya memuncak, Ruben mengunggah bukti komentar pedas tersebut, yang seketika membuat sang warganet panik dan melancarkan serangan permintaan maaf bertubi-tubi.
Kisah ini bermula dari sebuah komentar menyakitkan yang ditinggalkan oleh akun Instagram bernama Indah Yani Sianipar.
Terpancing oleh isu keretakan rumah tangga Ruben dan Sarwendah, warganet tersebut tanpa ragu melabeli Ruben sebagai Manusia terbodoh di dunia.
Ia menuduh Ruben telah menghancurkan rumah tangganya sendiri dan meninggalkan anak-anaknya, sambil memuji Sarwendah sebagai ibu yang kuat.
Komentar yang didasari asumsi liar itu ternyata sampai ke mata Ruben Onsu.
Merasa kesabarannya telah habis, Ruben mengambil langkah tegas dengan mengunggah tangkapan layar komentar tersebut beserta profil sang warganet.
Tak butuh waktu lama, keberanian warganet itu langsung menciut. Sadar bahwa identitasnya telah terekspos, Indah Yani Sianipar segera minta maaf.
Dia membanjiri Ruben Onsu dengan permohonan maaf melalui berbagai platform, mulai dari Direct Message (DM) Instagram hingga pesan pribadi di WhatsApp.
Baca Juga: Ruben Onsu Berontak Dituding Bodoh Tinggalkan Sarwendah Demi Cinta Terlarang
Dalam rentetan pesan yang juga diunggah Ruben, Indah terdengar begitu menyesal.
Ia memberikan berbagai alasan atas perbuatannya, mulai dari mengaku kecewa karena sebelumnya mengidolakan Ruben, hingga menyalahkan iblis yang telah merasukinya untuk menulis komentar jahat.
"Kak Ruben aku minta maaf. Aku begitu karena aku kecewa sama kak Ruben yang tadinya aku ngefens jadi aku dirasukin iblis dengan komen seperti itu," tulisnya di DM Instagram, diakhiri dengan emoji menangis.

Permohonan maafnya semakin menjadi-jadi di WhatsApp. Ia mengaku khilaf, berjanji tidak akan mengulangi kesalahannya, dan memohon agar Ruben menghapus unggahannya.
Bahkan, ia membawa-bawa kondisi keluarganya yang sedang susah dan harus mengurus orang tua yang sakit sebagai alasan agar dimaafkan.
Menanggapi rentetan penyesalan tersebut, Ruben Onsu memberikan balasan yang tegas dan menohok melalui keterangan unggahannya.