Ia lalu mendesak agar pihak stasiun televisi Trans7 segera meminta maaf secara terbuka kepada publik, terutama kepada kiai dan pesantren.
“Trans7 harus meminta maaf secara terbuka dan melakukan evaluasi internal terhadap tim kreatif maupun redaksi yang memproduksi tayangan itu. Media memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga etika dan sensitivitas terhadap nilai-nilai keagamaan,” ujar Maman.
Kontributor : Rizka Utami