Infografis
-
Ibrahim Risyad berperan sebagai Sugi, pengepul tembakau yang terjerat pesugihan dan menghadapi teror akibat keputusan fatalnya.
-
Syuting film Riba penuh tantangan, termasuk jadwal padat saat puasa dan lokasi berpindah di Klaten, Yogyakarta, dan Pangalengan.
-
Film Riba mengangkat tema dosa dan karma, bukan hanya horor biasa, dan akan tayang mulai 4 Desember 2025.
Suara.com - Aktor Ibrahim Risyad menceritakan pengalaman menantang saat membintangi film horor terbaru "Riba", produksi Verona Films.
Film ini sebelumnya berjudul Getih Anak, sebelum resmi berganti nama menjadi Riba demi menyesuaikan dengan tema sosial dan pesan moral yang lebih luas.
"Judul Riba lebih merepresentasikan inti cerita. Film ini bukan cuma tentang hantu, tapi tentang dosa, karma, dan keputusan fatal manusia," kata produser Titin Suryani dalam konferensi pers di kawasan MH. Thamrin, Jakarta Pusat pada Rabu, 15 Oktober 2025.
Dalam film garapan sutradara Adhe Dharmastriya ini, Ibrahim berperan sebagai Sugi, seorang pengepul tembakau yang terdesak secara ekonomi hingga akhirnya menempuh jalan gelap melalui pesugihan. Keputusannya itu membawa teror bagi keluarganya sendiri.
"Karakter Sugi itu kompleks banget. Awalnya cuma ingin memperbaiki hidup keluarga, tapi justru berakhir dengan keputusan fatal. Dari situ muncul teror yang menyeramkan," tutur Ibrahim Risyad.
![Ibrahim Risyad di sela kunjungannya ke redaksi Suara.com, Jumat (27/9/2024) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/09/30/55532-ibrahim-risyad.jpg)
Sang aktor mengungkapkan, proses syuting film Riba bukan hal mudah. Dia harus menjalani syuting di tengah bulan puasa, dengan jadwal yang padat dari pagi hingga malam.
"Tujuh hari pertama kita syuting pas puasa. Satu scene bisa enam jam, panas-panasan sampai siang bolong. Capek banget tapi seru," kenangnya.
Selain itu, lokasi syuting yang tersebar di Klaten, Yogyakarta, dan Pangalengan juga jadi tantangan tersendiri.
"Jaraknya jauh, dan kita benar-benar pindah-pindah lokasi. Tapi itu justru nambah pengalaman dan atmosfer horornya makin terasa," ujarnya.
Baca Juga: Fumiya Takahashi Main Film Live-Action Sakamoto Days, Perankan Shin Asakura
Tak hanya soal fisik, Ibrahim juga harus melakukan workshop khusus agar memahami kehidupan pengepul tembakau.
"Kita sempat workshop di gudang tembakau di Klaten. Baru tahu ternyata baunya kuat banget dan prosesnya rumit," beber Ibrahim.
Film Riba juga dibintangi Fanny Ghassani sebagai Roma, istri Sugi yang harus menghadapi konsekuensi dari keputusan suaminya tanpa tahu apa-apa.
Berbeda dari film horor kebanyakan, Riba tak hanya menampilkan teror makhluk gaib, tapi juga ketakutan dari dosa dan konsekuensi moral. Film ini dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai Kamis, 4 Desember 2025.
