-
Ayu Chairun Nurisa dijadwalkan diperiksa polisi, namun berencana berangkat umrah di waktu yang sama.
-
Pihak Ashanty ajukan pencekalan karena khawatir Ayu akan menghindari pemeriksaan.
-
Ayu juga disebut sakit dan terkait dengan terduga pelaku penipuan umrah, memperumit kasusnya.
Suara.com - Ayu Chairun Nurisa, tersangka kasus penggelapan dana perusahaan Ashanty, rencananya akan diperiksa di Polres Tangerang Selatan pada Rabu, 22 Oktober 2025.
Namun bersamaan dengan hal tersebut, Ayu Chairun Nurisa ternyata hendak berangkat umrah. Hal ini disampaikan pengacara Ashanty, Mangatta Toding Allo.
"Kekhawatiran kami, mungkin ya, Bu Ayu pergi pada tanggal itu. Makanya, kami juga sedang menyusun surat untuk pencekalan ke luar negeri," terang Mangatta Toding Allo ditemui di Radio Dalam, Jakarta Selatan pada Senin, 20 Oktober 2025.
Ketika awak media mencoba mengonfirmasi apakah ini berarti pihak Ashanty menduga Ayu akan kabur, Mangatta memilih untuk tidak berspekulasi lebih jauh.
Ia memberikan jawaban yang sangat hati-hati, menyerahkan interpretasi tersebut kepada publik dan pihak berwenang.
![Mantan karyawan Ashanty, Ayu Chairun Nurisa saat ditemui di Polda Metro Jaya pada Kamis malam, 16 Oktober 2025 [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/10/16/40970-mantan-karyawan-ashanty-ayu-chairun-nurisa.jpg)
"Kami tidak berkomentar," ucap Mangatta.
Sementara itu, Ayu Chairun Nurisa juga dijadwalkan memberikan BAP tambahan di Polres Jakarta Selatan, hari ini, Selasa, 21 Oktober 2025.
Hanya saja dari keterangan pengacaranya, Stifan Heriyanto, Ayu dalam kondisi kurang sehat.
"Ayu nya lagi sakit," ucapnya singkat dalam pesan ke awak media.
Baca Juga: Ashanty Tolak Cabut Laporan, Siap Ambil Langkah Hukum Serius Lawan Eks Karyawan yang Gelapkan Uang
Kasus yang menimpa Ayu Chairun Nurisa makin pelik. Mantan karyawan Ashanty itu diduga berteman dengan terduga pelaku penipuan umrah.
Tempat travel Ayu Chairun Nurisa berangkat umrah juga merupakan milik terduga penipu.