-
Para aktor membangun chemistry dengan ritual wajib bermain PlayStation bersama.
-
Rayn Wijaya sengaja mengalah agar Yesaya tidak ngambek saat kalah.
-
Interaksi santai di luar syuting membuat chemistry terjalin secara alami.
Suara.com - Membangun chemistry yang kuat di antara para pemain menjadi kunci sukses sebuah sinetron, tak terkecuali bagi para bintang "Beri Cinta Waktu".
Namun, ada cara unik dan menggelitik di balik kedekatan Rayn Wijaya dan Yesaya Abraham di lokasi syuting yang baru-baru ini terungkap.
Alih-alih hanya mengandalkan obrolan atau pendalaman skrip, kedua aktor ini ternyata punya ritual wajib untuk mengakrabkan diri, yakni bermain PlayStation (PS).
Fakta ini dibongkar dalam sesi wawancara virtual bersama para pemain sinetron "Beri Cinta Waktu" pada Selasa, 21 Oktober 2025.
Adhisty Zara, sang pemeran utama perempuan, lebih dulu membocorkan bagaimana basecamp syuting mereka sudah tak ubahnya seperti "kosan" para pria.
"Ini udah kayak kosan ya di basecamp, mereka main game, semua cowok-cowok ini main game terus setiap saat," kata Adhisty Zara.
![Adhisty Zara, Rayn Wijaya, dan Yesaya Abraham untuk Beri Cinta Waktu. [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/10/21/92980-adhisty-zara-rayn-wijaya-dan-yesaya-abraham-untuk-beri-cinta-waktu.jpg)
Mendengar hal itu, Rayn Wijaya yang berperan sebagai dokter Rama yang kalem, tak ragu membeberkan "strategi" khususnya saat bermain PS dengan Yesaya Abraham, sang pemeran CEO Trian.
Dengan nada bercanda, Rayn mengaku punya trik jitu agar suasana hati lawan mainnya itu tetap terjaga.
"Kalau aku sama Yesaya sih main PS ya, jadi kebetulan dia kalah melulu," ujar Rayn Wijaya sambil tertawa.
Baca Juga: Bukan Tentang Siapa yang Selamat, Memahami Lebih Dalam Film Tukar Takdir
Tak berhenti di situ, dia melanjutkan dengan pengakuan yang mengundang tawa. Ternyata, dia rela sedikit "mengalah" demi menghindari Yesaya dari bad mood alias ngambek.
"Kadang tuh, Yesaya juga suka inilah, maksudnya daripada dia ngambek gitu, mendingan kalau main PS, saya kasih lah tim-tim yang cupu lah ke dia, biar menang. Walaupun tetap kalah juga dia," sambung Rayn blak-blakan.
Meski penuh canda, interaksi santai seperti inilah yang membuat chemistry di antara para pemain "Beri Cinta Waktu" terjalin secara alami.
Mereka tak hanya terikat oleh pekerjaan, tetapi juga oleh momen-momen kebersamaan yang menyenangkan di luar pengambilan gambar.
Rayn juga menambahkan bahwa kedekatan mereka terbantu karena semua pemain, termasuk Adhisty Zara dan Yesaya, adalah pribadi yang terbuka dan profesional.
"Ya, dari Yesaya sama Zara pun orangnya enggak yang tertutup gitu loh. Mereka juga aktor dan aktris yang profesional gitu, tahu cara membangun chemistry, ngasih umpan juga. Jadi, sebenarnya sama-sama saling membantu sih," tutupnya.