Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor Celine Evangelista sebelum Berhijab

Yazir F Suara.Com
Jum'at, 24 Oktober 2025 | 21:15 WIB
Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor Celine Evangelista sebelum Berhijab
Celine Evangelista untuk film Danyang Wingit: Jumat Kliwon saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 21 Oktober 2025. [Suara.com/Rena Pangesti]

Suara.com - Industri perfilman horor Indonesia kembali menghadirkan karya yang menggali kekayaan mistis budaya lokal.

Kali ini, Khanza Film Production siap meneror layar lebar dengan film terbarunya, Danyang Wingit Jumat Kliwon, yang dijadwalkan tayang serentak di bioskop pada 20 November 2025.

Film ini menjadi perbincangan hangat, tidak hanya karena mengangkat kengerian dari tradisi Jawa, tetapi juga karena peran utama yang diemban oleh aktris ternama Celine Evangelista.

Proyek ini merupakan salah satu film layar lebar yang dibintanginya sebelum keputusannya untuk berhijab.

Karena itu, saat dia mempromosikan film ini, banyak hujatan muncul pada Celine karena dituding lepas hijab.

Terlepas dari kontroversi Celine tak berhijab di film itu, lantas kengerian seperti apa yang ditawarkan oleh film besutan sutradara Agus Riyanto ini?

Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon

Film Danyang Wingit Jumat Kliwon membawa penonton kembali ke masa lalu kelam seorang dalang legendaris bernama Ki Mangun Suroto (diperankan oleh Whani Darmawan).

Ki Mangun bukanlah dalang biasa, dia adalah seorang dalang sakti yang ambisius, rela menempuh jalan ilmu hitam untuk mencapai kesempurnaan abadi.

Baca Juga: Review Abadi Nan Jaya, Film tentang Zombie dengan Cerita yang Kuat

Demi mendapatkan kesaktian yang tak tertandingi dan menciptakan pertunjukan wayang yang hidup, Ki Mangun melakukan ritual terlarang, membuat wayang kulit dari kulit manusia sebagai tumbal.

Setiap wayang yang ia ciptakan membutuhkan tumbal, dan roh dari tumbal tersebut terperangkap dalam bilah-bilah kulit, menjadikannya wayang yang benar-benar hidup dan menyimpan dendam.

Cerita kemudian bergeser ke masa kini, mengikuti kisah seorang sinden muda bernama Citra (Celine Evangelista).

Citra direkrut untuk mengisi pertunjukan wayang di desa terpencil.

Awalnya, dia mengira ini adalah kesempatan besar, namun ia segera menyadari kejanggalan di desa tersebut, termasuk keberadaan ritual-ritual aneh yang dipimpin oleh Ki Mangun Suroto dan asistennya, Mbok Ning (Djenar Maesa Ayu).

Citra menemukan dirinya terperangkap dalam lingkaran mistis yang mengerikan.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI