-
Ayaka Kawakita alias Saika Kawakita ramai diperbincangkan setelah dikaitkan dengan dugaan skandal cinta atlet voli Jepang, Ran Takahashi.
-
Ia dikenal sebagai aktris film dewasa yang debut pada 2018, sempat hiatus, lalu kembali aktif.
-
Popularitasnya kian mendunia setelah wajahnya viral menjadi meme global dan kini kembali disorot karena isu asmara kontroversial.
Suara.com - Dunia hiburan Jepang kembali diguncang oleh rumor tak sedap yang menyatukan dua dunia yang sangat kontras, panasnya industri film dewasa JAV dan prestasi gemilang di lapangan voli.
Di pusat badai ini berdiri nama Ayaka Kawakita, yang lebih dikenal sebagai Saika Kawakita, seorang ratu di industrinya.
Namanya mendadak menjadi perbincangan global setelah disebut-sebut sebagai orang ketiga dalam hubungan atlet voli kebanggaan Jepang, Ran Takahashi.

Namun, di balik sensasi ini, siapakah sebenarnya Ayaka Kawakita? Perjalanannya jauh lebih kompleks dari sekadar tajuk berita kontroversial.
Mengenal lebih dekat sosoknya, berikut adalah biodata dan rangkuman jejak kariernya yang penuh warna.
1. Profil

Ayaka Kawakita lahir Tokyo pada 24 April 1996. Dia memiliki nama Panggung Saika Kawakita sebagai aktris film dewasa JAV. Namun saat dia mengubah namanya Moena saat mencoba peruntungan sebagai seorang penyanyi.
2. Perjalanan Karier Ayaka Kawakita

Lahir di Tokyo, Ayaka Kawakita memulai perjalanannya di industri hiburan dewasa Jepang pada tahun 2018.
Baca Juga: "Sudah Biasa Dihina Sejak Kecil" Jawaban Pasrah Bahlil Lahadalia untuk Pembuat Meme
Bergabung dengan studio bergengsi S1 No. Style, ia tidak memerlukan waktu lama untuk menggebrak panggung.
Film debutnya langsung menjadi fenomena, melambungkan namanya dan mengumpulkan basis penggemar yang solid dalam waktu singkat.
Bahkan di tahun pertamanya, karya-karyanya berhasil mendominasi tangga lagu popularitas AV FANZA, membuktikan statusnya sebagai bintang baru yang paling bersinar.
3. Hiatus Mengejutkan dan Kembalinya Sang Bintang

Di puncak popularitas pada tahun 2019, setelah merilis enam film dalam lima bulan, Ayaka mengambil langkah mengejutkan dengan mengumumkan hiatus.
Dalam sebuah wawancara, ia mengungkapkan alasan di baliknya adalah tekanan sosial dan privasi yang terenggut setelah teman-teman di lingkaran pergaulannya mengetahui profesinya.
Namun, kerinduan para penggemar akhirnya terjawab ketika ia membuat keputusan berani untuk kembali ke industri pada tahun 2021 dan terus aktif berkarya hingga saat ini.
4. Menjadi Ikon Meme Viral Global

Kekuatan media sosial membuktikan dampaknya pada karier Ayaka di tahun 2024.
Sebuah cuplikan singkat dari salah satu filmnya, yang menampilkan senyuman ikoniknya langsung ke arah kamera, mendadak viral di platform Twitter (sekarang X).
Tanpa konteks, klip tersebut dibagikan secara massal dan diubah menjadi meme universal.
Momen ini secara tak terduga mengangkat popularitasnya ke level internasional, mengubahnya dari bintang JAV menjadi wajah yang familiar di linimasa global.
5. Melebarkan Sayap ke Dunia Tarik Suara

Tak puas hanya berpredikat sebagai aktris papan atas, Ayaka membuktikan bakatnya di bidang lain.
Pada tahun 2025, ia secara resmi melakukan debut di dunia musik dengan menggunakan nama panggung Moena.
Mengusung genre pop, ia merilis single perdananya yang berjudul Zutto Issho ni pada 11 Februari 2025.
Video musiknya diterima dengan hangat dan berhasil menarik lebih dari 450 ribu penonton di YouTube, menandai awal yang menjanjikan bagi karier musiknya.
Dari seorang debutan fenomenal, sosok yang sempat menghilang karena tekanan sosial, hingga menjadi ikon viral dan penyanyi, perjalanan karier Ayaka Kawakita penuh dengan dinamika.
Ia berhasil membuktikan daya tahannya di industri yang kompetitif, bahkan terus menduduki peringkat teratas sebagai aktris terpopuler hingga tahun 2025.
Kini, babak baru dalam hidupnya kembali menjadi sorotan, bukan karena karyanya, melainkan karena dugaan skandal asmara yang melibatkan nama besar di dunia olahraga.
Publik pun menanti bagaimana ia akan menavigasi sorotan tajam ini, yang sekali lagi menempatkan nama Ayaka Kawakita di bawah mikroskop media.