Suara.com - Film Abadi Nan Jaya mencatat prestasi luar biasa di platform streaming Netflix dengan berhasil menembus daftar Top 10 Global Movies (Non-English).
Dalam periode 20 hingga 26 Oktober 2025, film ini mencatat 11,4 juta views hanya dalam waktu seminggu.
Pencapaian ini memperkuat posisi Abadi Nan Jaya sebagai salah satu film Indonesia dengan daya tarik global yang mengesankan.
Kesuksesan film ini tidak hanya dirasakan di Indonesia, tetapi juga di 75 negara di berbagai benua.
Di kawasan Amerika, film ini masuk daftar Top 10 di 25 negara, termasuk Argentina, Brasil, Kanada, Kolombia, Meksiko, dan Venezuela, bahkan menempati posisi pertama di Republik Dominika, Ekuador, dan Peru.
Di Eropa, Abadi Nan Jaya menembus 21 negara seperti Austria, Belgia, Prancis, Jerman, Italia, dan Spanyol, dengan pencapaian puncak di Turki.
Sementara di Afrika, film ini juga menembus enam negara, yakni Mesir, Kenya, Maroko, Mauritius, Nigeria, Reunion, dan Afrika Selatan.
Capaian yang tak kalah membanggakan datang dari kawasan Asia dan Timur Tengah.
Film ini masuk Top 10 di 23 negara, termasuk Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Vietnam.
Baca Juga: Baru Tayang di Netflix, Sinopsis Film A House Dynamite yang Duduki Top 3 Terpopuler di Indonesia
Di Indonesia sendiri, Abadi Nan Jaya meraih posisi 1, menunjukkan antusiasme tinggi dari penonton lokal terhadap karya orisinal Netflix Indonesia ini.
Disutradarai oleh Kimo Stamboel, Abadi Nan Jaya merupakan film horor survival-thriller yang tayang global sejak 23 Oktober 2025.
Kimo, yang dikenal sebagai spesialis horor lewat film Ratu Ilmu Hitam dan Ivanna, kembali menghadirkan kisah yang menegangkan dengan sentuhan budaya lokal yang kuat.
Film ini mengangkat tema wabah zombie yang berasal dari ramuan jamu tradisional bernama Jamu Abadi Nan Jaya.
Ramuan tersebut dibuat oleh Sadimin (Donny Damara), yang berambisi menciptakan obat awet muda untuk menyelamatkan bisnis keluarganya.
Namun ambisi itu justru menjadi bencana, mengubah warga desa Wanirejo menjadi zombie.