Christine Hakim Heran Reza Rahadian Tak Masuk Nominasi Sutradara Terbaik FFI 2025

Rabu, 29 Oktober 2025 | 11:45 WIB
Christine Hakim Heran Reza Rahadian Tak Masuk Nominasi Sutradara Terbaik FFI 2025
Christine Hakim. [Instagram]
Baca 10 detik
  • Reza Rahadian absen dari nominasi Sutradara Terbaik FFI 2025 meski film debutnya, Pangku, mendapat banyak pujian.

  • Christine Hakim mempertanyakan logika nominasi, membandingkan kompleksitas sutradara film live-action dengan sutradara animasi.

  • Pangku tetap meraih tujuh nominasi termasuk Film Cerita Panjang Terbaik, dan tayang di bioskop mulai 6 November 2025.

Suara.com - Sebuah anomali menyelimuti daftar nominasi Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2025 yang memicu pertanyaan besar dari aktris kawakan, Christine Hakim.

Aktris yang telah malang melintang di dunia perfilman itu secara terbuka menunjukkan keheranan atas absennya nama sutradara Reza Rahadian dalam kategori prestisius tersebut.

Padahal, Reza Rahadian, aktor berusia 38 tahun, baru saja menelurkan karya penyutradaraan perdananya melalui film 'Pangku'.

Sebaliknya, nama Reza justru tercatat dalam nominasi kategori Penulis Skenario Asli Terbaik bersama Felix K. Nesi untuk film yang sama.

Christine Hakim, dalam pertemuannya dengan awak media di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 28 Oktober 2025, tak dapat menyembunyikan keterkejutannya.

Reza Rahadian ditemui di Kemang, Jakarta Selatan pada Kamis, 16 Oktober 2025. [Suara.com/Rena Pangesti]
Reza Rahadian ditemui di Kemang, Jakarta Selatan pada Kamis, 16 Oktober 2025. [Suara.com/Rena Pangesti]

"Yang saya justru heran, apalagi setelah melihat hasilnya juga ya, bahwa setiap elemen sebetulnya itu layak untuk masuk nominasi. Tapi justru director tidak masuk nominasi dalam FFI," kata Christine.

Perempuan berusia 68 tahun itu menilai, berdasarkan kualitas yang disajikan dalam film 'Pangku', Reza Rahadian sangat pantas untuk bersanding dengan sutradara lainnya.

Bagi Christine, kematangan Reza dalam mengarahkan setiap detail dalam film debutnya itu menunjukkan kapasitasnya yang luar biasa sebagai seorang sutradara.

Kejanggalan di benak Christine Hakim semakin mengemuka saat melihat salah satu nomine di kategori Sutradara Terbaik adalah Ryan Adriandhy, yang merupakan sutradara film animasi 'Jumbo'.

Baca Juga: Tamparan Keras dari Kritikus Film Sadarkan Reza Rahadian, Jadi Aktor Bagus Saja Tidak Cukup

"Bahkan yang menurut saya, yang lebih aneh lagi, bahwa film animasi, director-nya masuk nominasi itu dua ilmu, disiplin ilmu yang berbeda menurut saya. Ya, dia tidak perlu men-direct pemeran," tutur Christine Hakim.

Aktris senior itu membandingkan kompleksitas penyutradaraan film dengan aktor manusia dan film animasi yang menurutnya berada di dua ranah yang berbeda secara fundamental.

"Film animasi dan film layar lebar menurut saya, logika akal sehat dan pengalaman saya selama 60 tahun di film, bagaimana sutradara yang sutradara animasi bisa masuk?" ujar Christine Hakim mempertanyakan.

Sebagai informasi, lima sutradara yang akan memperebutkan Piala Citra untuk kategori Sutradara Terbaik FFI 2025 adalah Joko Anwar, Mouly Surya, Ryan Adriandhy, Timo Tjahjanto, dan Yandy Laurens.

Di sisi lain, film 'Pangku' sendiri berhasil mengamankan total tujuh nominasi FFI, termasuk salah satunya adalah kategori paling bergengsi, Film Cerita Panjang Terbaik.

Dalam perebutan gelar Film Cerita Panjang Terbaik, 'Pangku' akan berkompetisi dengan 'Jumbo', 'Pengepungan di Bukit Duri', 'Perang Kota', dan 'Sore: Istri dari Masa Depan'.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI