- Sherly Tjoanda, Gubernur Maluku Utara, mengenang setahun kepergian suaminya, Benny Laos, dengan unggahan haru di media sosial.
- Dalam tulisannya, Sherly mengungkap rindu mendalam dan doa untuk mendiang yang wafat pada 12 Oktober 2024.
- Unggahannya menuai simpati luas dari masyarakat yang mengenang sosok Benny sebagai pemimpin berdedikasi.
Suara.com - Menandai satu tahun sejak kepergian almarhum Benny Laos, mantan Bupati Pulau Morotai, suasana haru menyelimuti unggahan Sherly Tjoanda, Gubernur Maluku Utara sekaligus istri almarhum, di akun media sosial pribadinya.
Pada 2 November 2025, Sherly membagikan momen saat dirinya berziarah ke makam sang suami tercinta, yang wafat pada 12 Oktober 2024 lalu.
Dalam foto yang dibagikan, Sherly tampak duduk di depan pusara Benny Laos yang bertuliskan “Rest in Peace — In Loving Memory.” Hamparan bunga merah dan putih menutupi tanah makam, membentuk simbol kasih yang tak lekang oleh waktu.
Dengan busana sederhana dan kacamata hitam, Sherly menatap hening ke arah batu nisan, seolah tengah berbicara dengan seseorang yang kini hanya bisa ia sapa lewat doa.
Melalui keterangan unggahannya, Sherly menuliskan pesan yang begitu menyentuh, menggambarkan rindu yang tak pernah reda sejak kepergian sang suami.
“Satu tahun sejak terakhir kali bt memeluk oc, berbicara dengan oc, memeluk oc dalam dunia yang sama. Satu tahun tanpa oc dan ternyata rindu itu bukan sesuatu yang bisa diajak kompromi,” kata dia.
Dalam tulisan panjang tersebut, Sherly menceritakan bagaimana rasa kehilangan itu kerap hadir tiba-tiba di sela-sela aktivitasnya sebagai kepala daerah. Ia mengaku masih sering refleks ingin berbagi cerita kecil, hanya untuk tersadar bahwa ruang yang dulu diisi tawa dan percakapan kini telah kosong.
“Kadang bt refleks mau cerita hal-hal kecil… lalu sadar, ruang itu sudah kosong. Membayangkan, bagaimana rasanya menua tanpa oc di ruang ini, tahun demi tahun ke depan,” tulisnya.
Di penghujung tulisannya, Sherly menyampaikan doa yang menggugah hati ribuan pembacanya.
Baca Juga: Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
“Saya tahu, harusnya saya sudah ikhlas. Tapi boleh ya hari ini saya sedikit egois? Boleh saya minta ke Tuhan, kalau boleh… bawa dia kembali, walau cuma sebentar," kata dia.
"Cuma untuk satu percakapan kecil,. Satu tatapan terakhir. Satu pelukan yang bisa menenangkan saya sampai waktu berhenti terasa sesakit ini,” tulisnya.
Unggahan tersebut langsung mendapat perhatian luas di media sosial. Ribuan komentar memenuhi kolom unggahan, sebagian besar berisi doa dan dukungan agar Sherly tetap tabah menghadapi duka yang begitu dalam.
Banyak pula yang mengenang sosok Benny Laos sebagai pemimpin yang rendah hati, berdedikasi, dan penuh semangat membangun daerah.
Benny Laos: Pemimpin Visioner, Suami yang Menginspirasi
Benny Laos dikenal luas sebagai tokoh pembangunan Pulau Morotai. Selama menjabat sebagai Bupati Pulau Morotai periode 2017–2022, ia menggagas berbagai program untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis pariwisata dan kelautan.