-
Nagita Slavina menjadi produser eksekutif untuk film laga berjudul 'Timur'.
-
Peluang bisnis perfilman pasca pandemi menjadi alasan utamanya di proyek ini.
-
Genre laga dipilih karena masih jarang dan diyakini menarik penonton universal.
Suara.com - Nagita Slavina kembali duduk sebagai produser. Istri Raffi Ahmad ini duduk sebagai produser eksekutif untuk film laga berjudul 'Timur'.
Nagita Slavina melihat peluang bahwa dunia perfilman kembali bangkit pasca pandemi.
Ini, menjadi salah satu alasannya ada di belakang layar.
"Memang sudah dalam hati itu, habis COVID itu melihat perfilman Indonesia ini, kan, makin wow ya. Alhamdulillah, Masya Allah," kata kata Nagita Slavina dalam konferensi pers yang digelar di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (6/11/2025).
"Jadi berpikir, 'Wah, peluang bisnis mana lagi, nih?' gitu, kan. Kayaknya bisa, nih, bisnis film lagi," sambungnya.
Proyek ini terwujud berkat kedekatan suaminya, Raffi Ahmad, dengan Iko Uwais.
![Iko Uwais di film Timur [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/10/29/20400-iko-uwais-di-film-timur-instagram.jpg)
Dari obrolan santai, tercetuslah kolaborasi yang dianggapnya sangat menarik dan memiliki potensi besar.
"Kebetulan suami saya dekat, kan, sama Bang Iko. Ngobrol-ngobrol, ada proyek ini, proyek itu. Akhirnya kayaknya menarik juga," tutur artis 37 tahun itu.
Salah satu pertimbangan utamanya adalah genre laga yang diusung 'Timur'.
Baca Juga: Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
Menurutnya, film dengan skala produksi dan aksi seperti ini masih terbilang jarang di Indonesia, sehingga membuka pasar yang unik.
"Dilihat memang film yang seperti ini itu kayaknya kalau film Indonesia itu belum banyak, ya," ujarnya.
Meskipun film laga identik dengan penonton pria, artis yang akrab disapa Gigi ini yakin, 'Timur' memiliki daya pikat universal yang juga akan membuat para ibu penasaran.
"Dan aku rasa, aku walaupun ibu-ibu, di sini juga pasti walaupun kayaknya, 'Wah, ini filmnya cowok banget,' tapi siapa yang enggak penasaran gitu melihat ending-nya gitu, kan, siapa penjahatnya, kan?" jelasnya.
Ia menegaskan bahwa keputusannya ini bukanlah langkah impulsif. Melainkan sebuah investasi yang diperhitungkan dengan matang bersama tim.
"Dengan kalkulasi, dengan perhitungan, pastinya semuanya di sini enggak bukan yang asal-asalan, ya. Dengan harapan, ya, banyak yang suka, banyak yang menikmati, berkah barokah buat semuanya, Insya Allah," pungkasnya.