-
Kakak beradik yatim piatu dijebak oleh paman jahat mereka.
-
Sang paman mengincar kekuatan gaib tersembunyi milik mereka.
-
Harapan selamat justru datang dari santet Janur Ireng.
Suara.com - Film horor terbaru yang paling diantisipasi, Janur Ireng siap meneror bioskop.
Dibintangi Tora Sudiro dalam peran antagonis yang tak terduga, film Janur Ireng ini menyajikan kisah kakak beradik yang terjebak dalam jebakan maut paman mereka sendiri demi menguasai kekuatan gaib.
Bukan sekadar horor biasa, film ini menjanjikan ketegangan dari intrik keluarga yang kelam dan mitos santet paling berbahaya di tanah Jawa.
Kisah ini berpusat pada Sabdo (Marthino Lio) dan Intan (Ratu Rafa), sepasang kakak beradik yang hidup sederhana namun penuh kebahagiaan.
Nasib nahas menimpa mereka ketika rumah peninggalan orang tua ludes terbakar, sehingga membuat mereka kehilangan segalanya.
![Film Janur Ireng [Instagram/@janurirengfilm]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/27/43191-film-janur-ireng-instagramatjanurirengfilm.jpg)
Di tengah keputusasaan, muncullah Arjo Kuncoro (Tora Sudiro), seorang saudagar kaya yang mengaku sebagai paman mereka.
Dengan iming-iming kekayaan dan kehidupan mewah, Sabdo dan Intan dibawa ke kediamannya yang megah.
Namun di balik fasad kemewahan itu, tersembunyi niat busuk yang mengerikan.
Baca Juga: Bukan Cuma Sarwendah, 4 Artis Ini Pilih Bayi Tabung Tanpa Masalah Kesuburan
Usut punya usut, Sabdo dan Intan ternyata bukanlah orang biasa.
Keluarga besar mereka percaya bahwa jika keduanya bersatu, mereka akan memiliki kekuatan yang tak terkalahkan. Inilah yang sebenarnya diincar oleh Arjo Kuncoro.
Alih-alih menolong, Arjo justru merencanakan jebakan mematikan untuk memanfaatkan kekuatan kedua keponakannya demi kepentingan pribadinya.
Suasana rumah yang awalnya terasa nyaman perlahan berubah menjadi teror yang menekan kewarasan Sabdo dan Intan.
Anehnya, satu-satunya hal yang disebut bisa menyelamatkan mereka dari malapetaka ini justru adalah Janur Ireng, yang dikenal sebagai santet paling mematikan di tanah Jawa.
Lantas, mampukah Sabdo dan Intan lolos dari cengkeraman paman mereka sendiri? Ataukah mereka akan menjadi korban keserakahan dan ilmu hitam yang membinasakan?