-
Fahmi Bo menderita batu empedu dan gangguan tiroid yang sebelumnya tidak terdeteksi di rumah sakit lain.
-
Tim medis berhasil mengangkat kantung empedunya, termasuk puluhan batu kecil yang berbahaya.
-
Fahmi harus menghindari makanan berlemak dan seafood untuk mencegah kambuhnya masalah kesehatan.
Suara.com - Misteri di balik penyakit yang membuat aktor Fahmi Bo terbaring lemas dan kehilangan nafsu makan akhirnya terungkap.
Setelah menjalani pemeriksaan intensif di rumah sakit rujukan Raffi Ahmad, sumber utama penderitaannya berhasil diidentifikasi.
Tim medis menemukan adanya tumpukan batu di dalam kantung empedu serta gangguan pada tiroidnya.
Kedua penyakit inilah yang menjadi biang kerok menurunnya kondisi kesehatan bintang sinetron "Lupus" tersebut secara drastis.
Yang mengejutkan, penyakit ini tidak terdeteksi pada dua pemeriksaan sebelumnya di rumah sakit yang berbeda.

"Aku kan udah dua kali ke rumah sakit ya, dirawat di rumah sakit dua kali di rumah sakit berbeda, dan itu tidak ter-detect gitu kan. Baru di rumah sakit yang Aa Raffi tunjuk, ya alhamdulillah ke-detect semua. Ya itulah sumber penyakit yang ada," ungkap Fahmi Bo di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa, 11 November 2025.
Setelah diagnosis ditegakkan, tim dokter segera melakukan tindakan operasi pengangkatan kantung empedu.
Fahmi Bo bahkan menunjukkan sebuah kantung berisi puluhan batu empedu yang berhasil dikeluarkan dari tubuhnya.
"Ini batu empedunya nih, banyak banget ya," tutur bintang sinetron Tukang Ojek Pengkolan itu.
Baca Juga: Mohon Doa, Fahmi Bo Siap Jalani Operasi Batu Empedu pada Sore Ini
Menurutnya, batu-batu berukuran kecil justru yang paling berbahaya karena berpotensi terus membesar.
"Aku nggak tahu beratnya berapa, cuma yang kecil-kecilnya yang bahaya nih. Dia bisa jadi besar ini. Berapa banyak itu yang kecil-kecil itu. Yang gedenya aja banyak," jelas Fahmi Bo.
Kini, Fahmi Bo harus mematuhi pantangan makanan yang ketat untuk mencegah munculnya masalah baru.
Dokter melarangnya mengonsumsi makanan berlemak seperti santan dan juga makanan laut (seafood) yang dapat memicu tiroidnya.
"Pantangannya, jangan makan yang berlemak, kayak santan, daging-dagingan, karena itu sistemnya nanti dia menggumpal, menggumpal, jadi batu. Nah, kalau tiroidnya, aku jangan makan makanan yang seafood, karena itu bisa merangsang tiroid aku, bisa tinggi lagi," pungkas Fahmi Bo.