-
Tanggal pernikahan Boiyen awalnya direncanakan pada 1 November 2025, tetapi langsung mendapat protes dari anggota The Prediksi karena berbenturan dengan jadwal MotoGP Mandalika.
-
Boiyen akhirnya mengubah tanggal menjadi 15 November 2025, mengikuti saran The Prediksi yang juga meminta agar tidak digelar malam hari karena ada final sepak bola.
-
Meski harus merombak seluruh persiapan, Boiyen bersyukur karena perubahan tersebut membuat para sahabatnya bisa hadir di hari bahagianya.
Suara.com - Di balik kemegahan pernikahan Boiyen dan Rully Anggi Akbar, tersimpan cerita jenaka yang melibatkan geng motor artis The Prediksi.
Siapa sangka, jadwal para anggotanya sampai membuat Boiyen harus merombak total tanggal pernikahannya.
Fakta ini diungkapkan langsung oleh Boiyen usai menggelar resepsi di ICE BSD, Tangerang Selatan, Sabtu (15/11/2025). Ia mengaku awalnya telah menetapkan tanggal yang jauh lebih awal.
Dengan tawa, komedian 36 tahun ini membeberkan bahwa rencana pernikahannya semula akan digelar pada 1 November 2025.
Namun, niat tersebut langsung mendapat "protes" keras dari para sahabatnya di The Prediksi, terutama Vincent Rompies, yang khawatir tidak bisa hadir.

"Lucu banget. Tadinya saya, kita berdua merencanakan tanggal 1 November," buka Boiyen.
Saat mengabarkan rencana tersebut, ia justru mendapat jawaban tak terduga yang membuatnya harus berpikir ulang.
"'Eh, tapi jangan tanggal 1. Tanggal 1 November.' 'Kenapa, Bang?' 'MotoGP di Mandalika.' 'Entar lu enggak ada tamunya lu, kita enggak pada datang,' kata si Bang Vincent," tutur Boiyen menirukan percakapan mereka.
Tak mau kehilangan momen bersama para sahabatnya, Boiyen pun terpaksa mencari tanggal baru.
Baca Juga: Adab Aloy Saat Ngumpul bareng Geng Motor Disorot, Nama Gus Miftah Terseret
Uniknya, The Prediksi kembali memberikan "syarat" untuk tanggal pengganti.
![Boiyen dan Ezel resmi menjadi pasangan suami istri. Pernikahan mereka berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan, Sabtu (Rena Pangesti/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/11/15/95151-boiyen-dan-anggi-akbar-alias-ezel.jpg)
"'Udah Boy, lu mundur aja, Boy.' 'Lu tanggal berapa?' saya nanyain nikahnya. 'Udah tanggal 15 aja. Tapi jangan malam ya, ada final sepak bola,' katanya," sambungnya diiringi tawa.
Alhasil, Boiyen harus memindahkan seluruh vendor, mulai dari gedung hingga jadwal acara, demi menyesuaikan dengan agenda The Prediksi.
"Saya pindah lagi gedungnya, terus saya pindahin lagi apa namanya, jam-jamnya ya, jadwalnya ya. Pokoknya semua pindah mendadak," jelasnya.
Meski penuh drama, Boiyen bersyukur karena semua berjalan lancar dan para sahabatnya bisa hadir di hari bahagianya.