- Ahmad Dhani jajal motor SMI Expressa yang pernah jadi impian Soeharno jadi karya anak bangsa
- Pengembangan SMI Expressa dimulai sekitar tahun 1995
- Proyek SMI Expressa terpaksa dihentikan karena krisis ekonomi yang menghantam Indonesia pada 1998
Sebanyak 22 persen komponen motor Expressa dilaporkan sudah bisa dibuat di dalam negeri, melibatkan pengusaha kecil, menengah, dan koperasi.
Ini adalah bukti nyata dari upaya mewujudkan kemandirian industri otomotif nasional.
Spesifikasi Detail SMI Expressa
Di balik desainnya yang unik, SMI Expressa dibekali spesifikasi yang cukup mumpuni untuk motor bebek 100cc pada masanya:
- Mesin: 4 Langkah, SOHC, horisontal, 100 cc, pendingin udara
- Kopling: Manual
- Transmisi: 4 tingkat percepatan
- Starter: Kick starter
- Sistem Pengapian: CDI
- Rangka: Besi pipa, model bebek (underbone)
- Suspensi Depan: Teleskopik
- Suspensi Belakang: Lengan ayun (monoshock)
- Rem: Teromol depan dan belakang
- Kapasitas Tangki: 5,2 liter
- Berat Kosong: 94 kg
Sayangnya, mimpi besar ini harus berakhir karena krisis moneter yang menghantam Indonesia pada 1998.
Sehingga, membuat proyek SMI Expressa terpaksa dihentikan karena kesulitan pendanaan.
Motor yang diharapkan menjadi kebanggaan nasional itu pun gagal diproduksi secara massal.