- Frans Faisal resmi menjadi ayah
- Bayi perempuan diberi nama Faraninda
- Frans langsung begadang usai anaknya dilahirkan
Suara.com - Kabar bahagia tengah menyelimuti keluarga besar Haji Faisal. Salah satu putranya, Frans Faisal, baru saja menyambut kelahiran putri pertamanya yang diberi nama Faraninda.
Momen ini sekaligus membuka babak baru dalam hidup kakak dari Fujianti Utami tersebut, yang kini resmi menyandang status sebagai seorang ayah.
Tak ingin melewatkan satu momen pun, Frans menunjukkan antusiasme dan komitmennya untuk menjadi ayah siaga yang terlibat penuh dalam pengasuhan sang buah hati.
Bagi banyak ayah baru, begadang menjadi salah satu tantangan terbesar. Namun, Frans Faisal justru menyambutnya dengan tangan terbuka.
Ia sadar betul bahwa perannya sebagai suami dan ayah sangat krusial, terutama saat sang istri masih dalam masa pemulihan pasca melahirkan melalui operasi sesar.
Komitmen ini bahkan sudah ia sampaikan secara langsung kepada istrinya, Indah, sebagai bentuk dukungan penuh.
Frans menegaskan kesiapannya untuk terjaga di malam hari, mengambil alih tugas merawat si kecil agar istrinya bisa beristirahat dengan cukup.
"Kalau ganti-gantian aku sudah bilang sama Indah, aku bakalan siap buat ganti jaga malam-malam," ungkap Frans dikutip Selasa, 18 November 2025.
Kesigapan Frans nyatanya bukan sekadar janji. Ia langsung membuktikannya sesaat setelah putrinya lahir.
Baca Juga: Sebut Fuji seperti Terpenjara, Rachel Vennya Ungkap Fakta Mengejutkan!
Kondisi sang istri yang masih lemah dan mengantuk berat akibat efek operasi sesar membuatnya tidak bisa terjaga semalaman.
Tanpa ragu, Frans mengambil alih tanggung jawab tersebut. Ia terjaga untuk memastikan sang putri tetap nyaman, sebuah pengalaman pertama yang begitu berkesan baginya.
Momen menggendong buah hatinya di keheningan malam menjadi bukti nyata dari keseriusannya.
"Karena kan pas lagi lahiran aja dia ngantuk banget semalaman kan, jujur aja enggak bisa, karena sesarnya. Jadi aku yang gendong malam-malam," ceritanya.
Menjadi seorang ayah tentu datang dengan serangkaian keterampilan baru yang harus dipelajari. Frans dengan jujur mengakui bahwa dirinya masih berada dalam tahap belajar.
Ia tidak malu mengakui bahwa memegang dan menggendong bayi adalah hal yang benar-benar baru baginya. Namun, dengan kemauan keras, ia perlahan mulai menguasainya.