Infografis
-
Ringgo Agus Rahman kembali meraih Piala Citra Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 2025 melalui film Panggil Aku Ayah, menjadi kemenangan keduanya secara berturut-turut.
-
Ia mengaku pesimis dan tidak percaya diri, bahkan merasa tidak layak menang karena sejak dulu bukan tipe yang merasa berprestasi.
-
Kemenangannya baru ia yakini setelah diyakinkan dewan juri, sementara fokus awalnya hanya menjalankan tugas sebagai Duta FFI.
Suara.com - Ringgo Agus Rahman kembali membawa pulang Piala Citra untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2025. Ia dianugerahi penghargaan atas perannya yang memukau dalam film "Panggil Aku Ayah".
Ini merupakan kemenangan kedua berturut-turut bagi suami Sabai Morscheck itu di ajang FFI. Setelah tahun lalu juga meraih piala untuk kategori serupa.
Meski namanya disebut sebagai pemenang, Ringgo Agus Rahman justru menunjukkan ekspresi bingung dan tidak percaya. Ia mengaku sangat pesimis bisa membawa pulang piala malam itu.
"Aduh maaf tapi saya selalu merasa tuh kayak, aduh saya layak enggak ya ini gitu. Karena selalu pesimis gitu," ujar Ringgo di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, pada Kamis (20/11/2025).
Ayah dua anak ini bahkan mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah menjadi pribadi yang berprestasi sejak dulu, sehingga perasaan pesimis selalu menghantuinya.
"Memang jiwanya enggak pernah berprestasi dari dulu," tambah aktor 43 tahun ini.
Fokusnya malam itu, kata Ringgo, hanyalah untuk menunaikan tugasnya sebagai Duta FFI dengan baik. Ia sama sekali tidak berpikir akan menang karena memiliki jagoan lain di kategorinya.
"Jujur tadi juga cuman mau menyelesaikan tugas saya sebagai Duta FFI secara baik dan benar. Tadi tuh, saya punya jagoan lain di nominasi yang sama dengan saya gitu," jelasnya.
Rasa tidak percaya itu begitu besar hingga para dewan juri harus meyakinkannya secara langsung bahwa ia memang pantas mendapatkan penghargaan tersebut.
Baca Juga: Jadwal Gokil Prilly Latuconsina yang Bikin Oleng: Urus FFI, Syuting Film Horor hingga Tugas Kuliah
"Tapi saya nggak menyangka nama saya disebut tuh, bingung. Akhirnya bertemu sama juri tadi, 'Nggak, layak. Kita semua memilih kamu.' Gitu kayak... Bingung," pungkasnya.
