Dari Lapangan Benteng hingga Gang Sempit: Inilah Cara Soundrenaline Ubah Medan Jadi Kanvas Kreatif

Dinda Rachmawati Suara.Com
Rabu, 26 November 2025 | 07:53 WIB
Dari Lapangan Benteng hingga Gang Sempit: Inilah Cara Soundrenaline Ubah Medan Jadi Kanvas Kreatif
Inilah Cara Soundrenaline Mengubah Medan Menjadi Kanvas Kreatif (Dok. Istimewa)
Baca 10 detik
  • Soundrenaline Medan menghadirkan festival multi-lokasi dengan suasana kota yang hidup.
  • Konsep DJ keliling menjadi daya tarik utama yang menyatu dengan ruang publik.
  • Musisi nasional, lokal, dan sesi kreatif memperkuat ekosistem seni Medan.

Menjelang malam, visual mapping dari Yuri menghadirkan dimensi baru di Lapangan Benteng sebelum energi ditutup oleh NTZ, Dangerdope, Babaloo, dan Drs. Groove. Bagi musisi lokal, panggung ini bukan sekadar hiburan, tetapi ruang tumbuh. 

“Acara ini seru sih. Ya seneng juga lah bisa main di Soundrenaline. Konser nasional ibaratnya yang seluruh Indonesia tau. Soundrenaline memberikan kesempatan memperlebar koneksi bagi musisi-musisi lokal,” ujar NTZ, menyiratkan besarnya dampak festival ini bagi ekosistem musik kota.

Dengan konsep yang bergerak, menyebar, dan mendekatkan festival kepada publiknya, Soundrenaline “Sana-Sini Medan” menjadi bukti bahwa kreativitas kota bukan hanya tentang produksi karya, tetapi juga tentang cara baru menghadirkan pengalaman. 

Dari panggung besar hingga DJ keliling yang membelah jalanan, Medan menunjukkan bahwa ruang publik bisa menjadi bagian dari festival, dan festival bisa menjadi bagian dari kota. 

Setelah Medan, perjalanan Soundrenaline akan berlanjut ke Bandung, Palembang, dan Jakarta, membawa semangat keterhubungan ini ke lebih banyak ruang dan lebih banyak komunitas.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI