Infografis
- Ibu Raisa, Ria Mariaty, wafat di RS Kanker Dharmais pada Sabtu, 29 November 2025 pukul 07.19 WIB.
- Jenazah almarhumah dimakamkan di TPM Gandul, Depok, Jawa Barat, dihadiri oleh Raisa dan Hamish Daud.
- Almarhumah Ria Mariaty sebelumnya berjuang melawan penyakit kanker paru stadium 4 sejak Desember 2024.
Suara.com - Ibu Raisa Andriana, Ria Mariaty meninggal dunia di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta Barat.
Sang ibu dinyatakan wafat pada hari ini, Sabtu, 29 November 2025 pukul 07.19 WIB.
Jenazah ibu Raisa kemudian dimakamkan di Taman Pemakaman Muslim (TPM) Gandul, Cinere, Depok, Jawa Barat.
Raisa yang tiba di lokasi pemakaman terlihat mengenakan busana serba putih.
Meski berusaha tegar, penyanyi 34 tahun itu tampak mendekap erat bingkai foto sang ibu sambil mengantarkan jenazah hingga ke liang lahad.
![Kenangan Raisa bersama sang ibu, Ria Mariaty yang meninggal dunia akibat kanker paru pada Sabtu (29/11/2025). [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/11/29/24837-raisa.jpg)
Di tengah momen duka tersebut, hadir pula Hamish Daud.
Aktor yang diketahui telah digugat cerai Raisa ini, tetap menyempatkan diri datang dan memberikan penghormatan terakhir kepada sang mertua.
Usai prosesi pemakaman selesai, Raisa menyempatkan diri bertemu awak media.
Ia teringat momen minggu lalu saat dirinya mendoakan para pejuang kanker di sebuah ajang penghargaan.
Baca Juga: Innalillahi, Ibu Raisa Meninggal Dunia
"Doa kayak pas minggu lalu ya, AMI Awards, aku mendoakan untuk teman-teman pejuang cancer (kanker) karena Ibuku juga cancer. Dan pagi ini dipanggil sama Allah Subhanahu Wa Ta’ala," tutur Raisa dengan suara bergetar.
Kendati berat melepaskan kepergian sang ibu, Raisa satu anak ini mengaku ikhlas.
![Raisa saat hendak mengantar jenazah sang ibu untuk dimakamkan di di Taman Pemakaman Muslim (TPM) Gandul, Cinere, Depok pada Sabtu, 29 November 2025. [Rena Pangesti/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/11/29/89825-raisa.jpg)
Ia merasa bersyukur karena menurut pengamatannya, proses berpulangnya sang ibu berjalan dengan sangat tenang dan damai.
"Tapi kepergiannya juga sangat indah. Karena sama sekali enggak ada kesakitan ataupun sesuatu yang gimana gitu. Jadi alhamdulillah semuanya lancar," ucap Raisa menggambarkan detik-detik terakhir ibunya.
Menutup keterangannya di hadapan wartawan, Raisa memohon doa dari masyarakat agar amal ibadah ibunya diterima. Ia juga meminta pengertian publik untuk memberikan ruang privasi bagi keluarganya di masa sulit ini.
"Aku ya berharap doanya aja buat Ibuku. Semoga amal ibadahnya diterima Allah Subhanahu Wa Ta’ala," tutur Raisa.
