- Sidang perceraian Eza Gionino dan Meiza Aulia memasuki tahap pembuktian, dengan Eza tidak hadir dan diwakili kuasa hukum.
- Pihak Eza mengakui adanya KDRT verbal yang “pernah” terjadi, meski diklaim tidak berat.
- Pihak Meiza membawa bukti lebih kuat, termasuk chat, foto, video, dan rekaman CCTV untuk mendukung gugatan.
Suara.com - Proses perceraian pasangan selebriti Eza Gionino dan Meiza Aulia Coritha kembali digelar di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat, pada Senin (1/12/2025).
Agenda sidang kali ini berfokus pada tahap pembuktian dari pihak penggugat. Namun, Eza Gionino selaku tergugat memilih absen dan hanya diwakili pengacaranya, Raka Danira.
"Pemicunya ya pasti ya, yang sudah saya sampaikan di awal. Jadi ada percekcokan, lalu juga ada hal-hal yang mungkin dipendam oleh Mbak Echa yang tidak diselesaikan," ujar Raka Danira
Ketika disinggung mengenai rumor adanya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), pihak Eza Gionino memberikan jawaban mengejutkan.
Sang pengacara tidak menampik adanya tindakan tersebut, meski dengan dalih jarang terjadi.

"Kalau KDRT ya, saya harus sampaikan bahwa di permulaan awal juga Mas Eza jarang dilakukan," kata Raka Danira membela kliennya.
Lebih lanjut, Raka Danira menegaskan kekerasan yang dimaksud tidak bersifat fisik berat. Ia mengklaim tindakan tersebut lebih mengarah pada serangan verbal yang terjadi saat pertengkaran.
"Bahkan KDRTnya itu kan hanya misalkan sebatas verbal dan lain sebagainya. Kalau sampai KDRT yang parah sekali itu enggak ada," sambungnya.
Namun, saat didesak apakah definisi 'jarang' berarti Eza Gionino pernah melakukannya, kuasa hukum akhirnya mengakui adanya lontaran kalimat kasar dari bintang FTV tersebut kepada sang istri.
Baca Juga: Sebulan Lebih Tak Bertemu Anak, Eza Gionino Berdoa di Pengadilan
Raka mengakui, "Ya mungkin pernah dilakukan ya secara verbal, mungkin ya kata-kata yang kasar dan seperti itu."
Sementara itu, kuasa hukum Meiza Aulia, Rendi Rumapea, tampak membawa bukti yang jauh lebih berat.
Pihaknya tidak hanya menyerahkan bukti teks, melainkan juga rekaman visual kejadian.
Rendi membeberkan, "Ada bukti chat, ada bukti foto, ada bukti CCTV, ada bukti video."
Terkait apakah bukti CCTV itu memperlihatkan adegan kekerasan yang dialami Meiza, Rendi enggan menjawab secara gamblang.
Namun, ia memberikan isyarat kuat agar publik menilai sendiri kelengkapan bukti tersebut.