Suara.com - Top 10 film Netflix Indonesia akhir Desember 2025 menjadi cerminan selera penonton yang kian beragam, dengan dominasi film lokal berkualitas.
Daftar ini menampilkan perpaduan animasi, drama keluarga, horor viral, hingga film internasional yang berhasil mencuri perhatian publik Indonesia.
Posisi puncak ditempati Jumbo, film animasi karya Visinema Animation yang sukses mencetak sejarah dan mendapat sambutan luar biasa.
Berikut ulasan lengkap sepuluh film Netflix terpopuler di Indonesia menjelang pergantian tahun 2025.
1. Jumbo

Jumbo kokoh di puncak Top 10 Netflix Indonesia akhir Desember 2025 sebagai film animasi lokal paling banyak ditonton.
Film ini menyentuh isu perundungan anak melalui petualangan emosional Don bersama sahabat dan dunia fantasi penuh keajaiban.
Kualitas animasi, pesan moral kuat, serta jajaran pengisi suara ternama membuat Jumbo diapresiasi lintas usia penonton.
2. Legends of the Condor Heroes: The Gallants
Baca Juga: Musuh Dalam Selimut: Kisah Pengkhianatan dengan Plot Twist yang Meledak

Legends of the Condor Heroes: The Gallants menarik penggemar wuxia klasik melalui adaptasi modern garapan sutradara legendaris Tsui Hark.
Kisah kepahlawanan Kwee Ceng disajikan dengan koreografi laga spektakuler dan konflik emosional yang relevan dengan penonton masa kini.
Kehadiran Xiao Zhan menjadi magnet utama yang memperkuat daya tarik film ini di pasar Asia, termasuk Indonesia.
3. Materialists

Materialists hadir sebagai komedi romantis cerdas yang menyoroti ironi cinta di tengah gaya hidup elite New York.
Celine Song mengemas kisah cinta segitiga dengan dialog tajam dan pendekatan emosional yang terasa dewasa serta realistis.
Akting Dakota Johnson, Chris Evans, dan Pedro Pascal membuat film ini banyak diperbincangkan di media sosial.

The Great Flood menjadi tontonan blockbuster Korea Selatan yang memadukan drama manusia dengan bencana berskala besar.
Ketegangan dibangun melalui perjuangan bertahan hidup di tengah banjir global yang menghancurkan peradaban modern.
Penampilan Kim Da Mi dan Park Hae Soo memberi kedalaman emosional pada film bertema kiamat ini.
5. La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka...

La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka... mencuri perhatian lewat kisah perselingkuhan yang diangkat dari utas viral TikTok.
Hanung Bramantyo menyajikan drama rumah tangga dengan sentuhan mistis yang gelap dan penuh konflik batin.
Akting Marshanda, Deva Mahenra dan Ariel Tatum menjadi sorotan utama dalam film drama emosional ini.
6. Lupa Daratan

Lupa Daratan menawarkan kritik sosial lewat balutan drama komedi khas Imajinari dan Ernest Prakasa.
Kisah aktor sombong yang kehilangan bakat berakting menjadi metafora tentang ego, keluarga, dan kesadaran diri.
Vino G. Bastian tampil kuat dengan karakter kompleks yang mengundang tawa sekaligus empati.
7. Panggil Aku Ayah

Panggil Aku Ayah menjadi film drama keluarga yang menghangatkan hati penonton Netflix Indonesia.
Adaptasi dari film Korea Pawn ini menyentuh tema pengasuhan, pengorbanan, dan cinta tanpa ikatan darah.
Chemistry Ringgo Agus Rahman dan Boris Bokir menghadirkan emosi tulus yang membekas.
8. Agak Laen

Agak Laen kembali viral setelah tayang di Netflix menyusul rilisnya Agak Laen: Menyala Pantiku di bioskop.
Cerita rumah hantu pasar malam berubah kacau menghadirkan humor absurd bercampur teror supranatural.
Gaya komedi khas Bene Dion dan kawan-kawan sukses menghibur sekaligus menegangkan.

Sihir Pelakor menarik minat penonton melalui cerita horor rumah tangga yang diangkat dari podcast viral.
Isu perselingkuhan dipadukan dengan teror mistis Jin Dasim yang menyerang keharmonisan keluarga.
Atmosfer mencekam diperkuat akting solid Marcella Zalianty dan Asmara Abigail.
10. Rego Nyowo

Rego Nyowo menutup daftar dengan kisah horor kos murah yang menyimpan rahasia mengerikan.
Teror pocong dan penyakit misterius menjadi simbol harga nyawa yang harus dibayar penghuni kos.
Rizal Mantovani kembali menunjukkan kepiawaiannya meracik horor komersial yang efektif.
Deretan Top 10 Film Netflix Indonesia akhir Desember 2025 membuktikan dominasi film lokal yang mampu bersaing secara kualitas dan popularitas.
Dari animasi inspiratif hingga horor viral, pilihan tontonan ini menjadi penutup tahun yang kuat bagi industri perfilman Indonesia.
Kontributor : Chusnul Chotimah