Suara.com - Penggunaan parasetamol yang berlebihan banyak mengakibatkan terjadinya keracunan di Swedia. Untuk itu, pada bulan November, pemerintah akan melarang penjualan tablet parasetamol di supermarket-supermarket.
“Masyarakat tidak lagi bisa membeli parasetamol dalam bentuk tablet jika tidak disertai resep dokter,” kata Swedish Medical Products Agency dalam pernyataannya, Rabu (29/4/2015) lalu.
Tetapi, masyarakat masih bisa membeli parasetamol dalam bentuk cair.
Mereka menyebutkan dalam sebuah studi terbaru terungkap adanya peningkatan 40 persen masyarakat yang mengalami keracunan akibat konsumsi parasetamol yang berlebihan. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan hati.
Sementara itu perusahaan farmasi Inggris, GlaxoSmithKline yang banyak memasok obat-obatan yang mengandung parasetamol seperti Alvedon dan Panodil mempertanyakan keputusan tersebut.
“Dari data yang ada kami tidak dapat menarik kesimpulan bahwa penyebab keracunan parasetamol adalah penjualan bebas di supermarket,” kata juru bicara perusahaan itu kepada kantor berita Swedia, TT. (CNA)