Apa bedanya merasa kesepian yang wajar dan kesepian karena depresi?
Dikutip dari Hellosehat, kesepian tidak jarang menjadi salah satu tanda masalah kesehatan jiwa tertentu. Kesepian normal umumnya bukan masalah yang harus ditangani secara khusus.
Kesepian yang mengarah pada depresi membutuhkan penanganan segera agar tidak mengarah pada kondisi yang lebih parah. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan mendasar terkait kesepian yang wajar dan kesepian yang dikaitkan dengan depresi.
Kesepian yang masih wajar biasanya bersifat subjektif dan tidak memiliki indikator tertentu untuk dikategorikan sebagai kesepian. Hal ini dikarenakan penyebab dan gejalanya bisa berbeda di setiap orang.
Sedangkan kesepian karena depresi biasanya lebih rumit karena tak hanya merasa sendiri, kesepian ini biasanya disertai dengan gejala depresi secara umum. Untuk dapat melihat perbedaan kesepian di antara dua kasus tersebut, berikut beberapa gejala umum dari kesepian yang mengarah pada depresi, yaitu:
1. Merasa tidak berharga dan tidak dipedulikan oleh siapa pun. Anda mungkin akan merasa hidup yang Anda jalani sangat buruk. Anda selalu memikirkan kegagalan dan kehilangan yang pernah terjadi dalam hidup.
2. Putus asa. Anda akan menjadi orang yang sangat pesimis dan percaya bahwa tidak akan ada hal baik yang akan terjadi pada Anda.
3. Gelisah berlebihan. Beratnya beban yang Anda pikirkan Anda akan merasakan gelisah yang berlebihan di luar kendali Anda.
4. Tidak tertarik melakukan apa pun. Hobi atau kegiatan yang biasanya Anda nikmati mungkin tidak lagi menarik bagi Anda. Bahkan hal ini juga berdampak pada kehidupan seks Anda dan pasangan. Saat seseorang merasa depresi, hasrat seksualnya bisa menurun drastis.
Baca Juga: Bisakah Platform Digital Jadi Solusi Bagi Pasien Depresi?
5. Tidak memiliki gairah. Anda mungkin akan merasakan diri Anda sangat lelah dan tidak bergairah. Kondisi ini biasanya mengarah pada terbengkalainya tugas dan pekerjaan sehari-hari.
6. Sulit berkonsentrasi. Anda biasanya akan susah fokus, bahkan untuk hal sepele sekalipun. Misalnya menonton TV atau membaca berita di internet.
7. Perubahan pola tidur. Orang yang memiliki gejala depresi biasanya mengalami perubahan jam tidur. Sekali waktu mungkin Anda bangun terlalu pagi, tapi di lain waktu mungkin Anda justru mengalami insomnia dan tidak bisa tidur semalaman. Ada kemungkinan juga Anda tidur lebih lama dari biasanya.
8. Perubahan selera makan. Tak hanya tidur yang mengalami perubahan, selera makan Anda pun biasanya akan berubah menjadi tidak teratur. Kadang merasa selalu lapar, tetapi bisa juga sebaliknya, Anda tidak merasakan lapar sama sekali. Oleh karena itu depresi biasanya mengakibatkan kenaikan atau penurunan berat badan secara drastis pada seseorang.
9. Sakit dan nyeri. Depresi bisa membawa Anda pada beberapa masalah kesehatan seperti sakit kepala, kram perut, sakit perut, atau masalah pencernaan lainnya.
Membedakan kesepian normal dan kesepian karena depresi bisa membantu Anda memilih solusi dan perawatan yang tepat, baik untuk diri sendiri atau orang terkasih Anda.