Lalu, apakah virus corona Covid-19 lebih buruk dari wabah pes?
Saat ini, wabah virus corona Covid-19 memiliki tingkat kematian yang lebih rendah daripada wabah yang dikategorikan sebagai "black death". Sebanyak lebih dari 500 ribu orang telah meninggal dunia akibat Covid-19.
Menurut WHO, "black death" pada abad ke-14 telah menewaskan lebih dari 50 juta orang. Wabah pes sendiri merupakan bentuk wabah yang paling umum dan ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening.
Orang yang terinfeksi wabah pes memiliki risiko kematian sekitar 50 persen di masa lalu. Sedangkan, wabah sindrom pernapasan akut parah (SARS) tahun 2003 diperkirakan memiliki tingkat kematian sekitar 11 persen.
Kemudian wabah sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS) tahun 2012 diperkirakan memiliki tingkat kematian 34 persen.
Bila dibandingkan pada kasus "black death" pada abad ke-14, wabah virus corona Covid-19 terbaru telah menyebabkan lebih sedikit kematian. Artinya, lebih sedikit orang yang terinfeksi Covid-19 daripada wabah mematikan sebelumnya.
Meski begitu, pihak berwenang di wilayah China mengeluarkan peringatan siaga tiga untuk pengendalian epidemi, setelah menemukan kasus wabah pes di Mongolia.