"Dalam keadaan demikian dari beberapa laporan yang kami terima dari LPAI, banyak anak yang mengalami stres dan tertekan, salah satunya adalah (karena) kadang-kadang cara orangtua menghadapi puta-putri tercinta," ujar lelaki yang akrab disapa Kak Seto itu di Graha BNPB beberapa waktu lalu.
Dalam keadaan tertekan ini kemudian orangtua sering memaksakan anaknya untuk belajar, bahkan jika tidak bisa mengerjakan tugas sekolah ada beberapa yang mendapat perlakuan kasar, seperti dicubit atau disebut 'bodoh' dan sebagainya.
Itu pula yang diakui oleh enam anak yang diwawancarai suara.com. Hampir semuanya mengaku pernah mendapat perlakuan tersebut dari orangtua atau saudara yang mendampinginya belajar.
Oleh karena itulah di Hari Anak Nasional 2020 ini, anak-anak yang ditemui Suara.com menceritakan banyak hal tentang keinginan dan cita-citanya, termasuk mengungkapkan isi hatinya untuk para orangtua, guru dan orang-orang dewasa. Apa saja? Tonton yuk videonya.