Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), American Academy of Pediatrics (AAP), dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan penyakit Amerika (CDC) merekomendasikan ibu baru untuk menyusui. Menyusui bayi selama 6 bulan pertama kehidupan memiliki banyak manfaat bagi ibu dan bayi.
Wanita yang menyusui memiliki risiko yang lebih rendah mengakami tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, kanker payudara, dan kanker ovarium.
Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa menyusui dapat mendukung penurunan berat badan pascamelahirkan.

Namun, dalam 3 bulan pertama menyusui mungkin tidak akan memengaruhi penurunan berat badan. Hal ini disebabkan meningkatnya kebutuhan dan asupan kalori, serta berkurangnya aktivitas fisik saat menyusui.
Pantau Asupan Kalori
Memantau kalori dapat membantu mengetahui seberapa banyak Anda makan yang juga dapat membantu memastikan Anda mendapatkan cukup kalori. Memantau asupan kalori bisa dilakukan dengan membuat buku harian makan, memotret makanan sebagai pengingat, dan coba gunakan aplikasi pelacak kalori melalui ponsel.
Menggunakan teknik ini dapat membantu Anda mengurangi ukuran porsi kalori dan memilih makan makanan yang lebih sehat yang membantu menurunkan berat badan.
Konsumsi Makanan Tinggi Serat
Makan makanan tinggi serat bisa didapatkan dari biji-bijian, buah, dan sayuran. Makan makanan yang tinggi serat telah terbukti membantu menurunkan berat badan.
Sebuah studi tahun 2019 pada 345 orang menemukan bahwa peningkatan 4 gram serat pada pola makan bisa memberikan tambahan penurunan berat badan sebanyak 1,5 kg selama 6 bulan.
Baca Juga: Benarkah Air Lemon Bisa Bantu Turunkan Berat Badan? Ketahui Dulu Faktanya