Mulanya Menstruasi Tidak Teratur, Wanita Ini Didiagnosis Kanker Serviks!

Selasa, 08 September 2020 | 07:41 WIB
Mulanya Menstruasi Tidak Teratur, Wanita Ini Didiagnosis Kanker Serviks!
Ilustrasi wanita menstruasi (istockphoto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Beruntungnya, tubuh Katrina memberikan respons baik selama pengobatan. Dokter pun meyakinkannya bahwa tingkat kelangsungan hidupnya mencapai 80 persen.

Sayangnya, hasil pemindaian PET pada Maret 2020 ini justru menunjukkan kankernya sudah menyebar jauh ke dalam jaringan panggul dan kelenjar getah bening.

Kali ini, dokter mengatakan Katrina tidak memiliki pilihan selain kemoterapi paliatif atau perawatan akhir hidup untuk pasien kanker stadium akhir.

"Saya mengalami mati rasa dan gemetar. Dokter harus menuliskan semua yang aku butuhkan dan akan dilakukan karena saya tidak bisa mendengar," ujarnya.

Karena kondisi ini, Katrina merasa sudah menyia-nyiakan banyak waktu berharga dalam hidupnya. Ia merasa sesama wanita mestinya perlu saling perhatian menanyakan hasil pap smear yang perlu dilakukan rutin.

Tetapi, pembahasan mengenai kesehatan wanita justru menjadi tabu dan aneh di antara perempuan. Padahal banyak wanita yang sudah sekarat akibat penyakit yang seharusnya bisa dicegah dari awal.

Adapun tanda-tanda kanker serviks yang dirasakan oleh Katrina, berupa rasa sakit pendarahan vagina di antara periode menstruasi, rasa sakit ketika berhubungan seks dan keputihan yang tidak biasa.

Kanker serviks tergolong jenis kanker yang bisa diobati dan pasien bisa memiliki kelangsungan hidup jangka panjang. Artinya, intervensi dini bisa menjadi pembeda antara hidup dan mati pasien kanker serviks.

Baca Juga: Ahli Sebut VIrus Corona Melemah dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI