
Terlepas dari keterbatasan ini, peneliti menggunakan metode RT-LAMP karena tidak memerlukan thermocyclers komersial. Thermocyclers memperkuat sampel RNA dan DNA selama teknik PCR.
Cara kerja alat tes
Mereka mendemonstrasikan kelangsungan sistem diagnostik ini dengan menguji 20 tes swab, yang hasilnya dapat mendeteksi 10 di antara positif virus corona.
Kemudian, peneliti menempatkan sampel dalam larutan. Lalu, mereka melisiskan, atau diinkubasi, sebagian sampel pada suhu 95 derajat Celcius selama satu menit.
Setelah itu, mereka memasukkan sampel dan reagen RT-LAMP dalam jarum suntik satu mililiter (ml) serta 5 ml dan menyuntikkan komponen ke dalam cartridge mikrofluida cetak 3D.

Operator kemudian menempatkan cartridge di dalam dudukan smartphone portabel dengan ;ruang pemanas'. Saat cartridge mencapai 65 derajat Celcius, hasilnya akan muncul di dudukan smartphone dalam waktu 30 hingga 40 menit.
Jika smartphone memancarkan cahaya fluorescent, menandakan tes positif.