Benarkah Batuk Perokok Bisa Indikasi Kanker Paru-Paru? Ini Jawabannya!

Kamis, 08 Oktober 2020 | 13:07 WIB
Benarkah Batuk Perokok Bisa Indikasi Kanker Paru-Paru? Ini Jawabannya!
Ilustrasi batuk, perokok. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebuah penelitian dalam jurnal European Respiratory mencatat bahwa deteksi dini PPOK penting untuk mengawasi perkembangan kanker paru-paru.

Menurut penelitian, PPOK adalah faktor risiko yang signifikan terkait kanker paru-paru dan memperburuk kondisi tersebut.

Mereka telah menemukan bahwa 92 persen orang yang menderita kanker paru-paru stadium 1 bertahan hingga 5 tahun sejak didiagnosis.

Tapi, peluang bertahan hidup ini menurun drastis bagi penderita ppok. Hanya 77 persen orang dengan kanker paru-paru stadium 1 bertahan hingga 5 tahun sejak didiagnosis menderita PPOK.

Guna memperlambat perkembangan PPOK itulah seseorang harus berhenti merokok. Karena, batuk perokok bisa menjadi tanda PPOK yang mestinya jangan diabaikan.

Adapun tanda-tanda lain kanker paru-paru adalah batuk berdarah dan sesak napas terus-menerus. Gejala penyakit lainnya termasuk sakit atau nyeri saat bernapas atau batuk.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI