2. Mudah marah
Beberapa orang biasanya tidur dengan perasaan yang kurang baik, tapi akan hilang hanya dengan menyeduh segelas kopi di pagi hari.
Tapi, perasaan kesal atau marah terus-menerus bisa menjadi tanda hipersomnia. Para ahli menyarankan untuk menjalani rutinitas tidur yang baik untuk meminimalkan gejala hipersomnia.
3. Kehilangan nafsu makan
Kehilangan nafsu makan bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti obat. Tapi, hipersomnia yang menyebabkan energi menurun biasanya disertai hilangnya nafsu makan.
Para ahli mengatakan Anda harus menjalani pola makan seimbang jika menderita hipersomnia. Mereka juga menganjurkan untuk mengurangi alkohol.
4. Kecemasan
Jika Anda kurang tidur, biasanya akan lebih mudah merasa cemas. Penelitian oleh ahli saraf telah menemukan kurang tidur memperkuat tingkat kecemasan antisipatif Anda.
Saat ini terjadi, amigdala otak dan korteks insular menyala. Area itulah disebut bagian otak yang berhubungan dengan emosi.
Baca Juga: Cegah Virus Corona, Perkuat Kekebalan Tubuh dengan Vitamin D dan Zinc
5. Kesulitan mengingat sesuatu