Suara.com - Selama ini penelitian menunjukkan bahwa virus corona bisa menular pada hewan. Kini penelitian baru menunjukkan bahwa pemilik anjing lebih berisiko terkena virus yang memicu pandemi di dunia ini.
Sementara itu, ahli dari Oxford menyebut bahwa efek samping dari virus corona akan terlihat dalam dua bulan. Dua berita tadi merupakan kabar terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut ini kabar terpopuler lainnya.
1. Pemilik Anjing Berisiko Tertular Virus Corona 72 Persen, ini Sebabnya!

Orang yang rentan terhadap virus corona Covid-19 tidak hanya lansia dan orang dengan penyakit bawaan. Tapi, Orang yang memiliki anjing peliharaan juga berisiko tertular virus corona Covid-19.
Para ilmuwan telah memeringatkan bahwa sekedar mengajak anjing berjalan-jalan keluar bisa meningkarkan risiko penularan virus corona Covid-19 secara signifikan.
2. Ahli Oxford Sebut Efek Samping Vaksin Virus Corona Terlihat dalam 2 Bulan

Para ilmuwan di seluruh dunia telah berusaha mengembangkan vaksin virus corona Covid-19. Belakangan, vaksin Pfizer menjadi harapan baru karena bisa mencegah penularan virus corona hingga 90 persen.
Kini, Sir John Bell, profesor kedokteran regius di Universitas Oxford dan anggota gugus tugas vaksin Pemerintah, telah mengungkapkan bahwa setiap efek samping vaksin akan terlihat dalam 2 hingga 3 bulan.
Baca Juga: Dikabarkan Kena Covid-19, Manajer Abdel Ungkap Kondisi Terkini Mamah Dedeh
3. Obat Kumur Dianggap Bisa Bunuh Virus Corona, Gimana Caranya?

Para ilmuwan sempat mengatakan bahwa obat kumur bisa membantu melindungi tubuh dari virus mematikan. Bahkan obat kumur bisa membunuh virus corona Covid-19 dalam 30 detik.
Tapi, bagaimana obat kumur bisa membunuh virus? Ternyata obat kumur mengandung bahan cetylpyridinium chloride yang bisa mengurangi tetesan virus corona Covid-19 di mulut.
4. Update Covid-19: Prancis, Negara Eropa Pertama yang Mencapai 2 Juta Kasus