Persentase tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan standar pengendalian pandemi yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 5 persen.
Kasus tertinggi dilaporkan oleh Papua sebanyak 1.755 kasus, sehingga total kasusnya menjadi 11.879 orang.
Jawa Barat melaporkan 1.648 baru, Jakarta melaporkan 1.153 kasus baru, dan Jawa Tengah melaporkan 767 kasus baru.
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan tingginya penambahan kasus hari ini disebabkan oleh sistem pelaporan data yang belum maksimal.
Kasus yang dilaporkan bukan gambaran kasus yang terjadi secara real time.
"Papua misalnya melaporkan 1.755 kasus baru, yang merupakan akumulasi dari penambahan kasus positif sejak 19 November hingga hari ini," kata Wiku dalam konferensi pers virtual, Kamis.
Meski demikian, Wiku mengatakan peningkatan kasus positif ini tidak dapat ditoleransi.
Indonesia telah tiga kali mencatat rekor kasus tertinggi dalam sepekan terakhir, yakni pada 29 November 2020 sebanyak 6.267 kasus dan pada 27 November sebanyak 5.828 kasus.
"Laju penularan masih terus meningkat, jelas terjadi karena masyarakat semakin hari mengabaikan protokol kesehatan. Kelalaian ini berdampak sangat fatal," kata Wiku.
Baca Juga: Antisipasi Kapasitas RS Penuh, Pemkab Bantul Buat Shelter Isolasi di Desa