Dokter Sebut Infeksi Ulang Virus Corona Bisa Terjadi, Siapa yang Berisiko?

Minggu, 10 Januari 2021 | 14:16 WIB
Dokter Sebut Infeksi Ulang Virus Corona Bisa Terjadi, Siapa yang Berisiko?
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah persoalan vaksin virus coroma Covid-19, para ahli medis menemukan kemungkinan infeksi ulang virus corona yang lebih baru.

Sejauh ini, hanya ada beberapa ratus kasus virus corona di seluruh dunia yang telah diidentifikasi. Tetapi menurut pendapat ahli, ada cukup bukti untuk menunjukkan bahwa infeksi ulang adalah ancaman yang sangat nyata.

Ada banyak kerentanan yang bisa disebabkan oleh paparan ringan terhadap virus corona, seperti kekebalan yang rendah, respons antibodi, peningkatan kerentanan terhadap infeksi kronis dan sindrom pasca Covid-19. Selain itu, mereka yang memiliki komorbiditas juga membawa bahaya tertinggi.

Sedangkan dilansir dari Times of India, penemuan mutasi yang lebih baru dan jauh lebih menular hanya menambah kekhawatiran.

Kini, penelitian yang lebih baru telah menunjukkan bahwa orang yang sudah memiliki beberapa riwayat penyakit mungkin tidak bisa lama terlindungi dari virus corona.

Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)
Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)

Penyebab terjadinya infeksi ulang

Meskipun hanya ada sedikit bukti klinis, banyak ahli percaya bahwa infeksi ulang virus corona bisa memberikan arti yang berbeda.

Infeksi ulang karena jejak viral load yang tersisa di dalam tubuh, serangan infeksi yang lebih ringan atau tubuh tidak membangun cukup antibodi.

Seseorang bisa memperoleh antibodi setelah infeksi, yang membantu tubuh meningkatkan respons pertahanan terhadap penyakit.

Baca Juga: Vaksin Pfizer, Moderna dan Oxford, Manakah yang Paling Efektif?

Namun, sulit untuk memastikan lamanya antibodi bertahan dan melindungi tubuh karena sifat pandemi virus corona yang tidak bisa diprediksi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI