Pada 2018 lalu, para ahli termasuk Prof Woolhouse mempertimbangkan kemungkinan penyakit yang akan memicu wabah di masa mendatang. Salah satu kemungkinannya adalah virus corona jenis baru yang mirip dengan SARS dan MERS.
"Tapi ini belum benar-benar akurat. Virus baru ini sangat dekat hubungannya dengan SARS. Jadi, penyakit ini bisa menjadi ancaman," ujarnya.
Salah satu jensi virus corona baru yang menyebabkan Covid-19 adalah penyakiy zoonosis, yakni penyakit yang menular dari hewan ke manusia.
Meskipun asal-usul virus corona Covid-19 masih belum diidentifikasi jelas. Tapi, kasus pertama Covid-19 dilaporkan terjadi di pasar ikan dan daging di Wuhan, China.
Departemen Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP), sebuah divisi dari PBB, mengatakan virus corona kemungkinan besar berasal dari kelelawar.
Karena virus corona baru ini, tak heran bila kita perlu menyalahkan ulah manusia sekarang yang memicu penyakit zoonosis seperti Ebola dan MERS.
Menurut laporan UNEP Juni 2020, manusia terus mengeksploitasi satwa liar dan merusak ekosistem. Maka ulah ini bisa memicu berbagai jenis penyakit yang menular dari hewan ke manusia.
Profesor Jean-Jacques Muyembe Tamfum, seorang dokter yang membantu menemukan Ebola, juga khawatir dunia menghadapi sejumlah virus baru dan berpotensi fatal yang muncul dari hutan hujan tropis Afrika.
Jean-Jacques percaya pandemi di masa depan bisa lebih apokaliptik daripada Covid-19. Karena itu, perlu ada pemikiran dan rencana yang cukup matang bila ada pandemi berikutnya di masa depan.
Baca Juga: Ilmuwan China Klaim Tes Usap Anal Lebih Efektif Deteksi Virus Corona