Ciri ketiga, lanjut dia, pada makanan ultra proses akan ada satu atau lebih zat tambahan yang tidak pernah kita gunakan di dapur rumah tangga. Bahan tambahan ini dapat berupa gula, minyak, garam, antioksidan, penstabil, dan pengawet. Kasein, laktosa, protein whey dan gluten, minyak terhidrogenasi, protein hidrolisat, isolat protein kedelai, maltodekstrin, gula rafinasi, dan sirup fruktosa jagung konsentrasi tinggi.
"Zat tambahan lainnya juga berupa pewarna, penstabil warna, pengental, penambah rasa, dan pemanis non gula. Bahan bahan aditif ini membuat produk dengan rasa yang lebih mudah diterima," ungkap dia.
2. Apa saja contohnya sesuai dengan usia?
Makanan ultra proses sangat beragam di pasaran dan dapat dengan mudah kita jumpai. Bahkan, makanan ini sudah diperuntukan bagi bayi baru lahir. Misalnya, untuk usia 0-6 bulan, ada susu bubuk formula.

Pada usia 6 bulan - 3 tahun jenisnya semakin beragam. Selain susu bubuk formula, makanan ultra proses lainnya cereal instan, cokelat dan es krim hingga kudapan ringan seperti biskuit.
Semakin besar dari anak-anak hingga dewasa sangat banyak contohnya, biasanya dikemas dengan istilah "instan", mulai dari sup, mie, roti dengan tambahan pengemulsi, nugget dan stik ikan dan ayam, sosis, burger, dan (makanan lain yang mengandung daging yang direkonstitusi).
Adapula minuman berkarbonasi, jus buah kemasan, minuman kesehatan atau minuman energi, makanan ringan kemasan, es krim, yogurt yang ditambahkan pemanis buatan, coklat, permen atau manisan, roti yang diproduksi massal oleh pabrik, margarin dan olesan, biskuit, kue, sereal sarapan, protein bar, daging olahan (ham, salami, daging babi yang diasinkan atau bacon).
"Hingga saus instan, produk yang siap dihangatkan seperti pie yang telah disiapkan sebelumnya, pasta, dan pizza," ungkap Nia.
3. Apa bedanya dengan makanan olahan?
Baca Juga: Aksi Perempuan ini Mendadak Viral, Warganet: Masih Banyak Orang Baik!
Makanan olahan kata Nia tentu berbeda dengan makanan ultra proses, karena kelompok makanan ini biasanya dihasilkan dari makanan asli yang ditambahkan gula, minyak, atau garam.