Para Pakar Meluruskan Kebiasaan Makan yang Justru Buruk untuk Tubuh

Selasa, 16 Februari 2021 | 16:03 WIB
Para Pakar Meluruskan Kebiasaan Makan yang Justru Buruk untuk Tubuh
Ilustrasi orang berdiet (Shutterstock)

Suara.com - Makan ternyata lebih dari kebutuhan untuk bertahan hidup. Bagi orang yang memiliki kelainan atau kebiasaan yang tidak teratur, makan adalah sesuatu yang membutuhkan upaya dan waktu.

Kebiasaan makan yang tidak sehat dapat menentukan tindakan sehari-hari, bisa memengaruhi aktivitas keseharian pula.

Seperti halnya masalah kesehatan lain, langkah pertama untuk pulih adalah mengidentifikasi tanda-tandanya.

Dilansir CNet, berikut kebiasaan makan, olahraga, dan sosial yang menunjukkan masalah mendasar dalam hubungan seseorang dengan pola makan mereka.

1. Berolahraga untuk mengimbangi makanan yang baru saja dimakan

Ilustrasi  (Foto: shutterstock)
Ilustrasi gangguan makan  (Foto: shutterstock)

 

"Ini adalah cara berpikir yang sangat hitam-putih tentang makanan, olahraga, dan tubuh kita, dan ini mencerminkan keyakinan bahwa beberapa nutrisi 'beracun'," kata Lindsay Brancato, psikolog dan psikoanalis bersertifikasi psikologi makan.

Olahraga harus terasa menyenangkan, bukan hukuman.

Ketika seseorang berolahraga sebagai hukuman, itu bisa menjadi kontraproduktif dengan memicu respons stres dan emosional.

Baca Juga: Ingin Diet Tapi Lagi Asma? Begini Tipsnya

2. Menghindari aktivitas sosial karena takut tidak bisa menahan diri akan makanannya

Konsultan nutrisi untuk RSP Nutrition, Brooke Glazer, mengatakan kebiasaan ini pasti menunjukkan masalah.

"Anda memilih untuk tetap aman dalam pilihan diet daripada menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman," ujar Glazer.

Masalahnya, tambah Glazer, makanan adalah bagian terbesar dari relasi dan kehidupan sosial semua orang.

Glazer pun menyarankan untuk lebih baik mengatur apa yang ingin dimakan. Misalnya, jika Anda ingin kue ulang tahun, makanlah. Tetapi juga harus makan sesuatu yang menyehatkan, seperti buah atau sayuran.

3. Menghindari makanan dengan alasan yang tidak berhubungan dengan kesehatan

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI