CDC Sebut Pembukaan Sekolah akan Picu Wabah Flu Biasa

Kamis, 25 Februari 2021 | 15:03 WIB
CDC Sebut Pembukaan Sekolah akan Picu Wabah Flu Biasa
Ilustrasi anak batuk, pilek dan demam. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

CDC juga menjelaskan bahwa sudah ada 482 kasus virus corona Covid-19 antara 25 Oktober dan 28 November 2020. Sebagian besar kasus terjadi di sekolah dasar, taman kanak-kanak, pusat penitipan anak dan sekolah penitipan anak.

"Tingkat kerentanan mereka terhadap rhinovirus dan virus pernapasan lainnya, termasuk virus influenza mungkin telah meningkat seiring waktu. Karena, orang-orang cenderung kurang terpapar virus ketika langkah-langkah jarak sosial yang intens, termasuk penutupan sekolah diterapkan selama pandemi virus corona," jelasnya.

Hal itulah yang membantu meningkatkan potensi penularan virus corona Covid-19 dan lainnya ketika sekolah kembali dibuka.

Dua minggu setelah sekolah dibuka kembali, peningkatan kasus rhinovirus akan terjadi di antara orang dewasa. Hal ini terjadi kemungkinan didorong oleh penularan virus di antara anak-anak.

Para peneliti tidak yakin mengenai penyebab terjadinya wabah flu biasa. Meskipun berbagai tindakan pengendalian infeksi sudah dilakukan ketika anak-anak kembali ke sekolah.

Mereka juga mencatat bahwa rhinovirus lebih resisten terhadap disinfektan tertentu daripada virus corona dan virus influenza. Sehingga hal itulah yang mungkin telah memicu wabah tersebut.

"Temuan kami menyoroti peningkatan risiko yang ditimbulkan oleh virus flu biasa di sekolah yang ditutup selama pandemi virus corona," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI