Dygeusia atau kerusakan selaput pelangi adalah sensasi umum yang dialami pasien Covid-19, yang terkadang membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk sembuh.
Menurut studi kasus, Covid-19 mungkin tidak hanya memengaruhi indra penciuman, tetapi juga dysgeusia. Pasien bisa mengalami rasa logam di mulut, yang mungkin sulit mencerna makanan.
Dalam kasus tertentu, dysgeusia dan hypogeusia (penurunan sensitivitas rasa) juga dapat mendahului tanda klasik lain dari infeksi virus. Karena itu lakukan pengujian segera.
4. Perubahan sensasi lidah
Iritasi mulut, pembengkakan dan penggandaan patogen di dekat rongga mulut bisa membuat lidah terasa aneh. Kondisi ini juga bisa menyebabkan iritasi mulut, membuat bibir, lidah atau lebih teriritasi dari biasanya.
5. Perubahan warna lidah
Salah satu tanda yang paling mendesak dari lidah tidak sehat adalah perubahan warna lidah yang nyata. Lidah yang sehat seharusnya berwarna merah muda.
Infeksi virus, alergi, peradangan bisa menyebabakn benjolan yang signifikan, benjolan dan perubahan warna serta tekstur yang biasanya Anda lihat. Pasien juga terkadang melihat bercak di lidah yang terlihat putih, hitam atau berwarna gelap.
Baca Juga: Ancaman Baru, Ahli China Temukan Virus Baru dari Kelelawar Mirip Covid-19