Hati-Hati, Mata Kedutan Bisa Jadi Tanda Gangguan Otak dan Sistem Saraf

Minggu, 21 Maret 2021 | 15:25 WIB
Hati-Hati, Mata Kedutan Bisa Jadi Tanda Gangguan Otak dan Sistem Saraf
Ilustrasi mata kedutan, mata berkedut. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

1. Alergi

Saat musim semi tiba, banyak orang mungkin mengalami iritasi mata karena serbuk sari yang terbang di udara. Sharon mengatakan alergi mata melepaskan histamin ke mata, yang menyebabkan pembengkakan, iritasi, gatal dan terkadang berkedut.

Namun, demam atau alergi serbuk sari bukan satu-satunya penyebab di balik mata sensitif. Kondisi ini bisa jadi karena produk pembersih baru di rezim Anda.

Tapi, menghindari penggunaan produk pembersih ini tidak cukup membantu mengatasi mata kedutan Anda.

2. Ketegangan mata dan mata kering

Kebanyakan orang mungkin telah menghabiskan banyak waktu untuk duduk di depan layar komputer atau laptop selama pandemi virus corona Covid-19.

Waktu penggunaan laptop atau komputer yang lama ini bisa membuat mata tegang. Sehingga menyebabkan mata terasa sakit, sensitif dan kering yang bisa menyebabkan mata berkedut.

Sharon merekomendasikan pijat mata lembut, berkedip selama waktu layar dan mengunjungi ahli kacamata untuk melihat kondisi mata Anda.

Selain itu, ia juga menyarankan penggunaan obat tetes mata untuk membantu mengembalikan kelembapan dengan memproduksi air mata buatan untuk menghentikan mata kedutan.

Baca Juga: Benarkah Virus Corona Inggris Picu Miokarditis pada Hewan Peliharaan?

Jika ini terjadi secara berulang, sebaiknya bicarakan dengan ahli kacamata atau dokter umum Anda mengenai solusi jangka panjang untuk mata kering Anda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI