"Pada kunjungan tindak lanjut 6 bulan kemudian, sekret dan pengerasan hidung berdarah pasien telah sembuh. Sedangkan deformitas hidung tidak berubah," menurut laporan yang terbit di New England Journal of Medicine (NEJM).
Pasien terus mengonsumsi rituximab, tetapi laporan tidak mencatat apakah dia akan menjalani operasi untuk hidungnya yang cekung.